tirto.id - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka langsung tancap gas setelah resmi menduduki jabatan kepala daerah. Usai dilantik pada Jumat (26/2) pagi, beberapa jam kemudian ia sudah tampak blusukan di Pasar Klewer dan Pasar Gede Solo.
Gibran menjelaskan bersama Teguh akan langsung blusukan, Bahkan, Gibran sudah menjadwalkan kunjungan kerja ke beberapa titik untuk memeriksa kesiapan vaksinasi bagi warga, terutama pedagang.
"Kami hari Sabtu dan Minggu tidak libur untuk mengebut kegiatan vaksinasi untuk percepatan pemulihan ekonomi di Solo," ujar Gibran usai pelantikan, melansir Antara.
Dalam Pemilikan Wali Kota Solo 2020, Gibran-Teguh menang mudah melawan pasangan calon independen yang tidak populer di kalangan masyarakat. Gibran semula pebisnis muda, belum pernah terjun ke polisi, lalu daftar kader partai dan maju sebagai kandidat wali kota. Pemilihannya diwarnai isu makelar suara, dugaan suap anggota KPU dan dinasti politik.
Dalam pidato perdananya Gibran menyebut akan mempercepat vaksinasi ke seluruh elemen masyarakat, terutama para pedagang yang rentan terpapar COVID-19. Pada awal pandemi tahun lalu, salah satu kasus Corona pertama menimpa pedagang pasar Solo. Solo juga ditetapkan sebagai kondisi luar biasa (KLB) pada awal pandemi.
“Prioritas kerja di awal kepemimpinan kami, adalah program percepatan vaksinasi bagi masyarakat Kota Surakarta, terutama para pedagang di pasar. Fokus utama adalah vaksinasi di Pasar Gede dan Pasar Klewer karena kedua pasar tersebut merupakan pusat perekonomian di Kota Surakarta, ekonomi akan kuat jika warganya sehat,” kata Gibran di hadapan anggota DPRD Surakarta, Jumat (26/2), melansit situs web Pemkot Surakarta.
Program kerja putra sulung Presiden Joko Widodo ini punya jargon “Kebut Vaksinasi, Kebut Pemulihan Ekonomi”.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Zakki Amali
