tirto.id - Fraksi Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN) di DPR RI mengusulkan judul Rancangan Undang-undang Cipta Kerja (RUU Ciptaker) dikembalikan seperti semula yakni RUU Cipta Lapangan Kerja.
Judul tersebut dinilai sesuai dengan pernyataan Presiden Joko Widodo dalam pidatonya usai pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di hadapan sidang Paripurna MPR-RI tanggal 20 Oktober 2019 lalu.
"Kami fraksi Gerindra berharap judul dapat dikembalikan ke aslinya," kata Anggota Komisi XI dari Fraksi Gerindra Heri Gunawan dalam rapat pembahasan Daftar Inventaris Masalah (DIM) RUU tentang Cipta Kerja di Badan Legislatif (Baleg), Rabu (20/5/2020).
Heri mengusulkan hal ini agar DPR RI dan pemerintah membahas RUU secara nyaman.
"Agar ini konsisten dengan apa yang diinginkan. Agar nanti lebih nyaman apa yang disampaikan oleh kepala negara," ucapnya.
Senada dengan Gerindra, Fraksi PAN memandang judul RUU Cipta Kerja perlu penguatan. Menurut PAN, judul RUU hanya dua kata saja kurang kuat.
"Kami fraksi PAN mengusulkan judul cipta lapangan kerja, judul itu lebih aktif, aspek sosiologis, yuridis ada kondisi yang membuat lapangan kerja hilang karena COVID-19," kata anggota DPR RI dari Fraksi PAN, Ali Taher.
Dalam kesempatan yang sama, anggota Fraksi Partai Nasdem DPR Saan Mustofa menyarankan agar judul RUU Cipta kerja diubah menjadi "Kemudahan Berusaha".
"Kami meminta agar RUU tersebut berubah menjadi Kemudahan Berusaha yang di dalamnya melingkupi kemudahan berinvestasi dan penyederhanaan perizinan," kata Anggota Komisi II Saan Mustofa.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Gilang Ramadhan
