tirto.id - Gerakan pemanasan dalam senam irama ada beberapa macam. Adapun cara melakukan gerakan pemanasan senam irama bisa dilakukan dengan tanpa berpindah tempat. Gerakan pemanasan itu melibatkan pergerakan kepala, tangan, kaki, dan bahu.
Biasa disebut senam ritmik, senam irama adalah adalah gerakan senam yang diiringi oleh irama musik, atau latihan bebas yang dilakukan secara berirama. Senam irama dapat berupa rangkaian gerak langkah kaki dan ayunan lengan dengan sikap badan tertentu, yang selaras iringan musik.
Karena gerakan senam irama sering kali merupakan paduan antara pelbagai jenis gerak olahraga, musik, dan balet. Cara melakukan senam irama bisa dilakukan dengan alat maupun tidak. Contoh alat senam irama adalah ganda, simpai, tongkat, bola, pita, dan topi.
Pemanasan Senam Irama Berapa Menit?
Sebelum melakukan gerakan senam irama, tahap awal yang penting adalah pemanasan. Di semua jenis olahraga, pemanasan menjadi fase awal yang perlu dijalankan agar tubuh lebih siap melakoni sejumlah gerakan bertenaga.
Fungsi pemanasan umumnya mencegah cedera, melenturkan otot-otot tubuh, dan meningkatkan suhu badan pada tahap sebelum melakukan gerakan inti dalam suatu olahraga. Pemanasan dapat melancarkan sirkulasi peredaran darah, meningkatkan detak jantung secara bertahap, hingga bisa mengembangkan paru-paru untuk membantu pernapasan yang lebih baik.
Dalam senam irama, pemanasan terutama berguna untuk menaikkan suhu tubuh supaya otot-otot dan organ tubuh berfungsi lebih baik ketika melakukan gerakan berirama.
Idealnya, gerakan pemanasan dalam senam irama dilakukan selama 5-10 menit. Pemanasan dapat dinilai sudah cukup waktunya ketika suhu tubuh dan denyut nadi mulai meningkat. Selain itu, pada saat yang sama, gerak sendi-sendi terasa lebih leluasa.
Secara umum, gerakan pemanasan bisa dibedakan menjadi 2 jenis, statis dan dinamis. Pemanasan dalam senam irama merupakan kombinasi dari 2 jenis tersebut.
Pemanasan statis adalah gerak pemanasan yang dipadu dengan peregangan. Gerakan pemanasan statis bisa dimulai dari peregangan anggota tubuh bagian atas (kepala, leher, dan pundak). Lantas secara bertahap diikuti peregangan bagian lainnya yang lebih bawah hingga kaki. Gerakan ini bisa dilakukan sebanyak 8 kali dalam 1 set.
Fungsi gerakan pemanasan statis ialah menyiapkan otot-otot tubuh sebelum gerak lebih berat dan bertenaga dilakukan, sehingga risiko kram atau cedera bisa diminimalisir.
Berikutnya, pemanasan dinamis ialah gerak pemanasan yang saling terkait dan berupa kombinasi. Contoh pemanasan dinamis adalah gerakan kepala ke atas dan ke bawah, menekuk tangan semula pendek lantas panjang, hingga kombinasi gerak membungkuk-jongkok-berdiri. Tujuan pemanasan dinamis untuk melemaskan otot-otot dan anggota tubuh yang kaku.
Gerakan Pemanasan Senam Irama dan Cara Melakukan
Dalam buku modul Bugar dengan Gerak Berirama (2020) terbitan Kemdikbud, setidaknya terdapat 4 macam gerakan pemanasan dalam senam irama. Gerakan pemanasan senam irama melibatkan kepala, tangan, bahu, kaki, serta bisa dilakukan tanpa berpindah tempat.
Berikut ini macam-macam gerakan pemanasan dalam senam irama dan cara melakukannya:
1. Gerakan menunduk dan mengangkat kepala
Cara melakukan gerakan pemasan senam irama ini adalah:
-Kedua kaki jalan di tempat mengikuti irama musik
-Kedua tangan di pinggang
-Gerakan kepala ke bawah terlebih dahulu
-Lalu gerakan kepala ke atas.
2. Gerakan menolehkan kepala ke kanan dan kiri
Cara melakukan gerakan pemanasan senam irama yang kedua ini ialah:
-Kedua kaki jalan di tempat mengikuti irama musik
-Kedua tangan di pinggang
-Kepala bergantian menoleh ke kiri dan ke kanan.
3. Gerakan bahu ke atas dan bawah
Cara melakukannya sebagai berikut:
-Kedua kaki jalan di tempat mengikuti irama musik
-Kedua tangan di pinggang
-Gerakkan bahu ke atas dan ke bawah.
4. Gerakan memutar bahu ke depan dan belakang
Cara melakukan gerakan pemanasan senam irama keempat, yaitu:
-Kedua kaki jalan di tempat mengikuti irama musik
-Kedua tangan di pinggang
-Gerakkan bahu diputar ke depan dan ke belakang.
Penulis: Tifa Fauziah
Editor: Addi M Idhom
