tirto.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, spirit Gus Dur harus dihadirkan kembali untuk meredam segala emosi, amarah, dan caci maki yang muncul akibat Pilpres 2019.
"Suasana hari ini rasanya spirit Gus Dur harus dihadirkan lagi, tidak gontok-gontokan, tidak caci-maki, ngomong yang berbobot gitulah," kata Ganjar di Haul Gus Dur ke-9, di Ciganjur, Jakarta Selatan, pada Jumat (21/12/2018) malam.
Menurut Ganjar, politik harus bisa dibawa dengan canda dan tawa, bahkan dengan cerita lucu yang menertawakan diri sendiri. Karena dengan itu, mampu menahan emosi dan saling menghormati.
Ganjar mengaku sempat kaget ketika mengetahui bahwa yang hadir di agenda Haul Gus Dur bukan dari muslim saja
"Tadi liat hall-nya tidak hanya orang NU saja, bukan muslim saja, dari segala etnis dan semuanya menceritakan tuh lagi cerita mereka wah menarik sekali," kata Ganjar.
Haul Gus Dur merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh keluarga besar Presiden ke-empat RI Abdurrahman Wahid untuk memperingati tokoh Nahdlatul Ulama.
Tahun ini, Haul Gus Dur ke-9 mengangkat tema besar "Yang Lebih Penting dari Politik adalah Kemanusiaan".
Tema ini bermaksud menyebarkan pesan-pesan humanis dan manusiawi kepada pemerintah, negara, politisi, dan seluruh masyarakat luas untuk tetap mengedepankan sisi kemanusiaan dalam setiap kehidupan berbangsa dan bernegara.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Alexander Haryanto
