tirto.id - Facebook integrasikan fitur pembayaran digital di WA (WhatsApp) yang memungkinkan pengguna kirim dan terima uang serta membayar tagihan langsung dari aplikasi. WhatsApp merilisnya untuk pengguna di Brasil.
"Usaha kecil dan mikro yang berjumlah lebih dari 10 juta adalah denyut nadi masyarakat Brasil [...] Sekarang, selain dapat melihat katalog bisnis, pelanggan juga dapat mengirim pembayaran untuk produk yang mereka beli," kata WhatsApp dalam sebuah pernyataan sebagaimana dikutip dari blog perusahaan, Selasa (16/6/2020).
Didukung teknologi Facebook Pay, WhatsApp mengklaim fitur pembayaran digitalnya semudah mengirim pesan. Meski demikian, WhatsApp tetap memperhatikan segi keamanan khususnya untuk mencegah transaksi tidak sah.
"Enam digit PIN khusus atau sidik jari akan diminta," kata WhatsApp.
Untuk saat ini, fitur pembayaran digital WhatsApp mendukung kartu debit atau kredit dari Banco do Brasil, Nubank, dan Sicredi di jaringan Visa dan Mastercard. WhatsApp juga bekerja sama dengan Cielo, pemroses pembayaran terkemuka di Brasil.
WhatsApp mengatakan pengguna tidak akan dikenakan biaya untuk mengirim uang atau melakukan pembelian langsung dari aplikasinya.
Untuk menerima pembayaran dari pelanggan, bisnis akan membayar biaya pemrosesan sama seperti yang selama ini dibayarkan ketika bisnis menerima transaksi kartu kredit.
Meski baru meluncur perdana di Brasil, fitur pembayaran digital WhatsApp diisyaratkan bakal tersedia untuk pengguna di seluruh dunia termasuk Indonesia.
"Kami berharap akan menghadirkannya untuk semua orang seiring perkembangan selanjutnya," janji WhatsApp.
Mengapa Perdana di Brasil?
Matt Idema, COO WhatsApp, mengatakan lebih dari 120 juta orang Brasil menggunakan WhatsApp. Jumlah ini adalah yang terbesar kedua setelah India.
"WhatsApp sangat banyak digunakan di sana [Brasil], baik oleh orang-orang dan usaha kecil," imbuh Idema dikutip Reuters, Senin (15/6/2020).
WhatsApp berharap dengan fitur pembayaran digitalnya dapat membantu menumbuhkan ekonomi digital dengan usaha kecil dan membantu mendukung inklusi keuangan. Idema mengatakan banyak usaha kecil di Brasil sudah menggunakan WhatsApp sebagai alat pemasaran untuk menjawab pertanyaan atau mengirim katalog.
Mark Zuckerberg sendiri pada April lalu menyatakan bakal memperluas bisnis WhatsApp dan peluncuran fitur pembayaran digital tersebut sudah lama direncanakan.
"[Fitur pembayaran digital] ini mungkin dapat membantu pengguna yang sedang karantina mandiri selama pandemi corona berlangsung," kata Idema.
