tirto.id - Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri terus mengusut kasus dugaan promosi yang diduga situs judi online. Kali ini pihak Bareskrim memanggil artis Amanda Manopo, Senin (2/10/2023) kemarin.
Amanda Manopo menjalani pemeriksaan selama delapan jam. Dia dicecar 34 pertanyaan oleh penyidik.
“Klarifikasi kepada Amanda Manopo dilaksanakan kurang lebih 8 jam dari pukul 12.00 sampai dengan 20.00 WIB dengan 34 pertanyaan,” kata Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid Rismanto saat dikonfirmasi, Senin (2/10/2023) malam.
Tak Tahu Diendorse Situs Judi Online
Setelah menjalani pemeriksaan, Amanda Manopo mengaku tidak mengetahui endorsement yang diterima termasuk dalam situs judi online. Pemain sinetron Ikatan Cinta ini mengklaim hanya mempromosikan gim online.
“Yang saya tau itu, memang itu hanya sebatas gim saja, tidak ada judi dan itu kan berinteraksi lewat dari manajer saya. Jadi lewat dari Riko dan itu semua kita ada bukti-bukti dan segala macem jadi tinggal,” ucap Amanda usai menjalani pemeriksaan.
Sementara itu, dia juga mengklaim tidak pernah bermain gim online dan tidak berniat untuk mempromosikan judi online.
Dapat Bayaran Rp16 juta
Pengacara Amanda Manopo, Ina Rachman, mengakui kliennya pernah menerima endorsement tersebut oleh managernya, Rico pada 2021. Saat itu, perempuan berusia 23 tersebut hanya diinfokan untuk mempromosikan situs gim online.
“Kalau ditanya, apakah Manda enggak memeriksa lagi itu game online atau judi online. Kan Manda sudah punya manager, jadi yang memfilter semuanya itu adalah managernya. Dalam hal ini Riko, jadi ketika Riko sudah lempar job ke Manda, Riko sudah meneliti apakah jobs itu layak diambil atau tidak itu,” kata Ina.
Kemudian Ina menjelaskan kliennya juga dibayar Rp16 juta untuk mempromosikan situs tersebut. Dia menuturkan, endorsement hanya masuk sekali dan hingga tahun ini tidak ada lagi tawaran serupa.
“Manda cuman dibayar 16 juta,” tutur Ina.
Manager Amanda Tak Tahu Situs Judi Online
Ina menuturkan manager Amanda tidak mengetahui situs tersebut merupakan judi online. Saat berkoordinasi sebelum menerima tawaran, Rico selaku manager sudah menanyakan situs apa yang dipromosikan itu.
“(Manager) enggak salah juga, manajer enggak tahu,” ucap Ina.
Ina menjelaskan pihak manajer Amanda Manopo sudah dijelaskan oleh pihak dari situs tersebut yang dipromosikan adalah gim online. Bahkan, kata Ina pihak situs judi online menjamin tidak akan ada masalah kalau hal itu dipromosikan.
Ina menjelaskan dalam proses pembuatan video Amanda Manopo hanya membaca skrip. Amanda pun tidak menganalisis lagi skrip yang dibuat oleh pihak pemberi iklan.
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Intan Umbari Prihatin
