tirto.id - Wakil Ketua DPP Gerindra, Fadli Zon menyatakan penurunan citra Joko Widodo (Jokowi) seperti yang dihasilkan survei Litbang Kompas sudah bisa ia prediksi, meskipun tanpa metode ilmiah.
"Saya kira itu sudah niscaya seperti itu," kata Fadli, di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (22/10/2018).
Hal ini, kata Fadli, lantaran memang banyak program-program Jokowi yang tak terlaksana selama empat tahun menjadi presiden.
"Kondisi ekonomi makin parah, harga-harga naik, daya beli lemah, kemudian sulit mencari pekerjaan. Jadi ini persoalan yang sangat natural," sebutnya.
Hanya saja, menurutnya tak banyak lembaga survei yang membaca itu. Lembaga survei justru fokus pada tingkat kepuasan yang menurutnya berbeda dengan fakta praktik kepemimpinan.
"Jadi ini masalah. Hal ini insyaallah dalam waktu dekat pak Prabowo-Sandi akan segera melampaui lah Jokowi-Ma'ruf Amin," kata Fadli.
Hasil survei litbang Kompas periode Oktober 2018 menyatakan, citra Jokowi turun menjadi 81,9 persen dari 86,8 persen pada April 2018. Survei ini juga menyatakan, kepuasan masyarakat pada Jokowi turun menjadi 65,3 persen.
Survei ini dilakukan dengan 1.200 responden, metode sistematis bertingkat, dan margin of error lebih kurang 2,8 persen.
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Irwan Syambudi
