Update Corona Indonesia 23 Mei 2020 & Data COVID-19 Dunia Terbaru

tirto.id - Update penyebaran virus Corona (COVID-19) di Indonesia hingga Sabtu (23/5/2020) pukul 12.00 WIB, terdapat 21.745 kasus positif yang terkonfirmasi, dengan 5.249 pasien COVID-19 (24,1 persen) sembuh, sedangkan 1.351 orang meninggal (6,2 persen). Sementara itu, di seluruh dunia, total terdapat 5.326.230 kasus positif virus Corona.

Dalam 24 jam terakhir, terdapat peningkatan 949 kasus positif baru di seluruh Indonesia. Dengan demikian, dalam 3 hari terakhir, sudah dua kali terdapat lonjakan lebih dari 900 kasus COVID-19. Tercatat, peningkatan kasus baru terbanyak perhari sejak pandemi Corona di Indonesia terjadi pada 21 Mei 2020 lalu dengan +973 orang.

Terkait jumlah kasus sembuh dalam 24 jam terakhir, pada Sabtu (23/5) ini terdapat tambahan 192 jumlah pasien pulih. Sejauh ini, peningkatan jumlah orang sembuh perhari terbanyak terjadi pada 15 Mei 2020 (+285 orang). Dalam 3 hari terakhir, meski dari grafik tercatat ada penurunan jumlah orang sembuh perhari, tetapi selalu di atas 190 orang.

Jumlah korban meninggal karena pengaruh COVID-19 dalam 24 jam terakhir pada Sabtu (23/5) mencapai 25 orang. Ini adalah penurunan dibandingkan dua hari sebelumnya. Pada 21 Mei 2020 tercatat ada 36 kasus meninggal dalam 24 jam, sedangkan pada 22 Mei 2020 ada 48 kasus kematian karena pengaruh virus Corona.

Secara keseluruhan terdapat 49.958 ODP dan 11.495 PDP di 399 kabupaten/kota dalam 34 provinsi seluruh Indonesia.

Melihat penambahan kasus positif virus Corona yang tinggi, Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto menyebutkan, penularan masih banyak terjadi.

"Penularan masih banyak terjadi," kata Yuri di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta pada Sabtu (23/5).

Sejauh ini sudah dilakukan uji pemeriksaan 239.740 spesimen dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 69 laboratorium, Test Cepat Melokuler (TCM) di 39 laboratorium dan Laboratorium jejaring (RT-PCR dan TCM) di 149 lab. Secara keseluruhan, aa 176.035 orang telah diperiksa dan hasilnya 21.745 positif dan 154.290 negatif.

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Indonesia sudah diterapkan di 4 provinsi dan 24 kabupaten/kota.

Jika diperinci berdasarkan provinsi, wilayah paling terdampak COVID-19 di Indonesia adalah DKI Jakarta (6.515 kasus positif), diikuti Jawa Timur (3.595 kasus positif), Jawa Barat (2.045 kasus positif), Jawa Tengah (1.288 kasus positif), dan Sulawesi Tengah (1.264 kasus positif).

Dalam 24 jam terakhir, Jawa Timur menjadi provinsi dengan kenaikan kasus positif COVID-19 terbanyak dengan 466 kasus, sedangkan DKI Jakarta 115 kasus, Sulawesi Selatan 59 kasus, Papua 57 kasus, Jawa tengah 54 kasus, dan Jawa Barat 43 kasus.

Terkait sebaran kasus sembuh, DKI Jakarta memiliki jumlah pasien pulih tertinggi yakni 1.564 orang, diikuti Jawa Barat 471 orang, Jawa Timur 426 orang, Sulawesi Selatan 423 orang, dan Bali 287 orang.

Di seluruh dunia berdasarkan data Worldometers pada Sabtu (23/5/2020) pukul 10.56 GMT, negara paling terdampak adalah Amerika Serikat dengan total kasus positif mencapai 1.645.353 orang. Jumlah kematian di negara tersebut mencapai 97.655 orang. Jumlah pasien sembuh ada di angka 403.228 orang, sedangkan kasus aktif adalah 1.144.470 orang.

Rusia adalah negara terdampak COVID-19 kedua dengan 335.882 kasus positif. Setelah itu Brasil (332.382 orang), Spanyol (281.904 orang), Inggris Raya (254.195 orang), Italia (228.658 orang), lalu Perancis (182.219 orang).

Total terdapat 5.326.230 kasus COVID-19 di seluruh dunia, dengan 340.383 kematian dan 2.174.503 orang dinyatakan pulih dari virus. Kasus aktif di seluruh dunia mencapai 2.811.344 orang, dan 44.562 (2 persen) di antaranya dalam kondisi serius/kritis. Corona sendiri sudah melanda 213 negara dan teritori.

Berikut ini daftar 10 negara paling terdampak COVID-19 hingga Sabtu (23/5/2020).