F1 2019: Jadwal Kualifikasi GP Jepang Diundur karena Topan Hagibis

Jadwal kualifikasi F1 Grand Prix Jepang diundur hingga Minggu (13/10/2019) karena Topan Hagibis.

Kontributor: Permadi Suntama

Terbit 11 Oct 2019 15:41 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Pebalap Ferrari Sebastian Vettel dan Charles Leclerc mengendarai mobil mereka pada Formula Satu F1 Australia Grand Prix di Sirkuit Albert Park Grand Prix, Melbourne, Australia, Minggu (17/3/2019). ANTARA FOTO/AAP/Julian Smith/via REUTERS/djo

tirto.id - Jadwal Grand Prix Formula 1 Jepang, mengalami perubahan karena cuaca buruk. Akibatnya, seluruh rangkaian sesi yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (12/10/2019) dibatalkan. Berdasarkan prakiraan cuaca, Topan Hagibis akan melewati wilayah Suzuka tempat berlangsungnya grand prix tersebut.

FIA dan pihak terkait telah sepakat untuk membatalkan seluruh sesi yang berlangsung pada Sabtu (12/10). Dengan demikian, tidak akan ada sesi latihan bebas ketiga, (FP3), sementara sesi kualifikasi diganti ke hari Minggu pagi (13/10/2019).

"Sebagai akibat Topan Hagibis yang diperkirakan [melanda wilayah Suzuka], Mobilityland dan Federasi Mobil Jepang (JAF) telah memutuskan untuk membatalkan semua kegiatan Grand Prix Jepang Formula 1 2019, yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 12 Oktober," tulis pernyatan FIA, dikutip dari situs web resmi Formula 1.

Perubahan jadwal kualifikasi dilakukan demi menjaga keamanan untuk para pembalap dan penonton yang datang untuk menyaksikan jalannya sesi Sabtu (12/10). Dengan demikian, sesi latihan bebas akan berlangsung 2 kali, seperti biasa, pada Jumat (11/10). Sementara, sesi kualifikasi berlangsung pada Minggu pagi, beberapa jam sebelum balapan yang digelar pada pukul 14.10 waktu setempat.

Pihak Steward FIA tengah menjajaki kemungkinan apabila sesi kualifikasi pada Minggu juga gagal dilaksanakan. Hal ini disebabkan cuaca buruk yang diperkirakan melanda wilayah Suzuka sepanjang akhir pekan.

Berdasarkan regulasi FIA Formula One Sporting Regulations, apabila sesi kualifikasi batal dilaksanakan, maka penentuan posisi start ditentukan berdasarkan hasil latihan bebas ketiga (FP3). Dalam hal ini, FP3 yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, juga dibatalkan karena alasan yang sama sehingga FIA menjajaki kemungkinan untuk menggunakan hasil FP2 sebagai penentu posisi start.

"Jika kemungkinan ini terjadi [kualifikasi dibatalkan], para Steward akan menggunakan wewenang mereka berdasarkan Pasal 11.9.3.b International Sporting Code dan kemungkinan besar [posisi start] untuk Grand Prix Jepang akan dibentuk berdasarkan hasil klasifikasi FP2,” pernyataan Steward FIA, dikutip Crash.

Pihak Steward FIA, disebut jurnalis Crash Luke Smith, telah mengumumkan kepada seluruh peserta F1mengenai opsi penggunanan hasil F2 sebagai penentu start sebelum sesi FP1. Oleh karenanya, seluruh tim diharapkan untuk tampil maksimal, andai sesi kualifikasi yang diundur ke hari Minggu (13/10), juga gagal digelar.

Perubahan jadwal di Grand Prix Jepang 2019, bukan pertama kali terjadi. Sebelumnya, Grand Prix Jepang 2004 dan 2010 yang berlangsung di Sirkuit Internasional Suzuka juga mengalami perubahan jadwal kualifikasi akibat kondisi yang hampir sama.