Erick Dorong Pembukaan FIFA U-20 di Jakarta, Penutupan di Solo

Erick Thohir sebut pemerintah mendorong pertandingan pembuka U-20 di Jakarta dengan penutupan di Solo.

Terbit 7 Aug 2023 08:49 WIB,

Diperbarui 8 Aug 2023 06:04 WIB

Waktu baca ±2 menit

Ketum PSSI Erick Thohir menyampaikan keterangan dalam konferensi pers terkait penyelenggaraan Piala Dunia U-17 di GBK, Jakarta, Rabu (2/8/2023). Ketum PSSI menawarkan agar putaran Piala Dunia U-17 dilaksanakan di Jakarta untuk dua grup, Bandung dua grup, Surakarta satu grup dan Surabaya satu grup. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/aww.

tirto.id - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengatakan, pelaksanaan FIFA World Cup U-20 akan menggunakan 4 stadion. Erick menyebutkan pemerintah mendorong pertandingan pembuka di Jakarta dengan penutupan di Surakarta.

Saat ditemui usai peresmian Indonesia Arena, GBK, Jakarta Pusat, Senin (7/8/2023), Erick mengatakan pelaksanaan FIFA World Cup U-20 akan dilakukan dengan dana yang efisien dengan waktu persiapan sekitar 95 hari lagi. Ia mengaku, pemerintah dan FIFA sepakat hanya menggunakan 4 dari 8 stadion yang ada.

“Kemarin hasil rapat dengan FIFA, kita sepakat empat stadion. Kenapa empat stadion juga? Memikirkan logistik, terbang ke sini, terbang ke sini kan itu semua harus diperhitungkan,” kata Erick.

Erick mengatakan, dua grup pertandingan akan digelar di Jakarta, dua grup digelar di Stadion Jalak Harupat, Bandung, satu grup bertanding di Surabaya dan satu grup bertanding di Solo. Mereka mendorong pembukaan di Jakarta dan penutupan di Solo.

“Kita juga mengusulkan tim nasional Indonesia main di Jakarta, lalu pembukaan di Jakarta, semifinal dan final di Solo seperti yang U-20," kata Erick.

Erick mengatakan, ia bersama Menpora Dito Ariotedjo, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk rapat di Kementerian PUPR bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada Rabu (9/8/2023). Mereka akan bertemu FIFA usai kegiatan kejuaraan dunia perempuan. Ia memperkirakan, FIFA akan datang pada 26 Agustus mendatang.

“Nah, nanti mereka akan mengirim orang ke sini dari Australia dan juga Eropa. Nah, FIFA datang ya kita tunggu lagi dari FIFA,” kata Erick.

Erick juga menuturkan, pihak Jakpro selaku kontraktor JIS akan memperbaiki stadion tersebut. Ia pun mengklaim, pemerintah pusat akan terlibat renovasi JIS sebagaimana pemerintah memberikan anggaran pembangunan JIS lewat dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) COVID-19.

“Tadi Pak Bas (Basuki) cerita ke saya Jakpro DKI akan merenovasi di dalam JIS karena memang ini kan aset yang dimiliki DKI, walaupun pemerintah pusat pun membantu loh aset itu, karena penggunaan pembangunan itu dana PEN waktu itu. Silakan cek, tetapi pemerintah pusat sepertinya akan mencoba membantu yang di luar,” kata Erick.

“Begitu kira-kira. Tapi keputusannya nanti Rabu, nanti ini keceplosan saya,” tutur Erick.