tirto.id - Dua orang staf Sekretariat Dewan (Setwan) dari rombongan anggota DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengalami kesurupan saat meninjau bangunan mangkrak. Salah satu yang kerasukan adalah Kepala Bagian Keuangan Sekretaris DPRD Bandung Barat, Rina.
Gedung yang beralamat di Jalan Ngamprah, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah tersebut direncanakan menjadi kantor baru bagi anggota DPRD Kabupaten Bandung Barat. Akan tetapi, bangunan tersebut belum juga selesai.
Sebab, pembangunan di atas lahan seluas 9.828 meter persegi ini sempat terhenti pada 2022. Pembangunan kembali dilanjutkan pada 2023 menggunakan dana APBD sebesar Rp19 miliar.
Ketua Fraksi PKB Bandung Barat, Ade Wawan, menuturkan, pembangunan yang dibiarkan kosong selama empat tahun lamanya, perlu untuk dilakukan doa bersama.
“Jadi, sebelum pindahan saya rasa alangkah baiknya teman-teman anggota dewan melakukan doa bersama di gedung ini agar tidak ada kejadian kesurupan terulang,” ujar Wawan kepada wartawan, Selasa (4/06/2024).
Pasalnya, saat anggota dewan dan sekretariat melakukan peninjauan ke gedung baru yang mangkrak tersebut pada Selasa (4/6/2024), beberapa orang mengalami kerasukan.
Misalnya, Kepala Bagian Keuangan Sekretaris DPRD Bandung Barat, Rina, yang kerasukan saat kunjungan tersebut. Sewaktu memasuki gedung, Rina dalam keadaan normal tanpa memperlihatkan gelagat yang aneh. Akan tetapi, Rina sempat berjalan sendirian seperti kebingungan.
Tak lama, Rina diduga mengalami kerasukan di kursi lobi gedung mangkrak tersebut. Dia meraung dan memberikan pesan yang mengejutkan bagi semua orang di dalam gedung itu.
“Ha ha ha ha, awas jangan usir saya di tempat ini,” ujar Rina.
“Saya pinjam sebentar jasadnya,” teriak Rina kembali.
Sopir Sekretariat Dewan (Setwan) Bandung Barat, Wahid, menuturkan, staf Setwan lainnya, yakni Sely hampir mengalami hal serupa. Namun, tertolong dan kemudian dibawa ke Gedung DPRD Bandung Barat di Jalan Padalarang.
“Tadi sempat kami tolong, tapi wajah saya kena tampar,” ujar Wahid.
Penulis: Akmal Firmansyah
Editor: Abdul Aziz
