DPR Sentil Zulhas soal Udang Kena Radiasi Masih Layak Konsumsi

tirto.id - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Golkar, Firman Soebagyo, menegaskan temuan udang asal Indonesia yang terkontaminasi radioaktif Cesium 137 sangat berisiko bagi kesehatan apabila dikonsumsi oleh manusia.

Dia pun menyoroti langkah Amerika Serikat (AS) yang menolak dan mengembalikan produk udang dari Indonesia karena diduga terkontaminasi zat radioaktif itu.

Firman pun lantas mempertanyakan pernyataan Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan), Zulkifli Hasan atau Zulhas yang mengklaim udang terkontaminasi aman untuk dikonsumsi, asalkan masih dalam kadar rendah.

“Kalau negara lain sudah menolak, tidak boleh mengonsumsi, kok Indonesia malah mengatakan boleh dikonsumsi. Ya, saya minta pendapat teman-teman, siapa yang bodoh begitu ya, ya itu kira-kira seperti itu,” katanya saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (2/10/2025).

Firman menilai tubuh udang yang terkena radiasi tetap berbahaya. Hal ini lantaran tubuh udang yang terkontaminasi mengandung bakteri jahat yang akan berdampak terhadap kesehatan manusia.

Firman kemudian menyinggung kasus keracunan dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang disebabkan oleh bakteri dan virus jahat yang mengontaminasi makanan.

“Apa pun kalau jahat radiasi itu berisiko. Jangan sampai nanti terjadi seperti makan bergizi gratis kan, karena kurang kontrol, kurang ini, karena mikroba-mikroba yang ada di dalam tubuh udang itu, kan, juga akan menimbulkan dampak terhadap kesehatan manusia,” ucapnya.

Dia mengingatkan pemerintah untuk tak gegabah dalam menindaklanjuti suatu hal. Apabila terjadi hal buruk, katanya, Presiden RI Prabowo Subianto yang akan menanggungnya. “Menurut saya jangan bermain api, ini berisiko. Kasihan presidennya nanti,” pungkasnya.

Sebelumnya, Zulhas menegaskan produk ekspor udang beku Indonesia, yang sebelumnya telah ditolak oleh AS karena adanya kontaminasi Cesium-137 (Cs-137) aman untuk dikonsumsi masyarakat.

Ia memastikan setiap udang yang dikembalikan AS telah diperiksa oleh BRIN. Berdasarkan hasil pemeriksaan, udang beku yang kembali ke Indonesia mengandung Cs-137 dengan kadar rendah yakni 68, jauh di bawah ambang batas nasional 500 becquerel per kilogram. Hal itulah yang membuat pemerintah menetapkan bahwa udang tersebut aman untuk dikonsumsi.

"Kalau Cs-137 itu di atas ambang baku, kita juga punya standar 500 (becquerel/kg), kalau Amerika itu 1.200. Nah ternyata yang sudah kembali ke Indonesia ada yang hanya 68, minimum, yang itu jelas silakan, boleh dimakan," kata Zulhas dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (30/9/2025).