tirto.id - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI berharap dapat melaksanakan pelantikan calon Panglima TNI baru sebelum masa tugas Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto berakhir tahun ini.
"Secara de facto beliau [Hadi Tjahjanto] pensiun 9 November. Artinya ditarik dengan masa reses kita, pasti ada waktu. Tapi kita berharap sebelum 9 November kita punya panglima TNI baru," ujar Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Korpolkam) Lodewijk Freidrich Paulus dalam keterangan tertulis, Selasa (5/10/2021).
Politikus Partai Golkar tersebut mengatakan DPR masih memiliki waktu untuk uji kelayakan dan kepatuan serta pelantikan Panglima TNI baru meski memasuki masa reses pada 8 Oktober 2021.
"Saya kira waktunya, kami ada," tukasnya.
Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara Pratikno berjanji segera mengirimkan surat presiden terkait nama calon panglima TNI ke DPR. Ia mendaku sudah berkoordinasi dengan Ketua DPR RI Puan Maharani terkait hal tersebut.
"Kami akan ajukan secepatnya," ujar Pratikno di DPR, Rabu (29/9/2021).
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, usia pensiun paling tinggi bagi perwira adalah 58 tahun. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto sendiri akan memasuki usia ke 58 tahun pada 8 November mendatang.
Setidaknya ada 3 orang yang menjadi kandidat suksesi Hadi, yakni KSAD Jenderal Andika Perkasa, KSAL Laksmana Yudo Margono dan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo. Dari ketiga kepala staf tersebut, dua yang digadang-gadang bersaing, yakni Andika dan Yudo.
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Gilang Ramadhan
