tirto.id - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang juga Ketua Satgas COVID-19 Doni Monardo membenarkan sopir, ajudan, dan protokolernya terkonfirmasi positif COVID-19.
"Iya. Setiap pergantian sopir dan ajudan serta protokoler selalu diperiksa swab antigen, hasilnya reaktif. Lantas oleh tim Dokter Satgas mereka diperiksa swab PCR, hasilnya positif," kata Doni kepada reporter Tirto, Kamis (17/12/2020). Mereka adalah pegawai yang akan bertugas.
Masing-masing dari pihak yang positif ada satu orang. Kini mereka diisolasi di Wisma Atlet dan berstatus orang tanpa gejala. Sementara Doni mengklaim dirinya aman.
"Kondisi saya alhamdulillah aman. Mohon doanya, ya," imbuh dia.
Pada April lalu, BNPB menggelar rapid test terhadap 850 pegawainya. Hasilnya delapan pegawai BNPB dinyatakan reaktif. Para pegawai itu telah melalui dua kali pengujian dan diminta untuk menerapkan isolasi mandiri di Lantai II Gedung Graha BNPB.
"Mereka tidak menunjukkan sakit atau bergejala," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB Agus Wibowo Kamis (30/4/2020).
Sementara itu, pasien positif COVID-19 di Indonesia menjadi 643.508 orang per 17 Desember 2020 atau bertambah 7.354 kasus dari data sebelumnya. Penambahan kasus anyar ini merupakan terbanyak kedua sejak awal Maret 2020. Sementara kasus meninggal konsisten di atas 100 orang sejak sebulan terakhir.
Per hari ini, Jawa Barat kembali menyumbang kasus baru di atas 1.000 orang, yakni 1.277. Namun masih di bawah DKI Jakarta yang berkontribusi 1.690 orang. Sedangkan kasus meninggal terbanyak adalah Jawa Timur: 39 orang.
Berdasarkan data Satgas COVID-19, hari ini terdapat 60.629 spesimen yang diperiksa. Hasilnya: 7.354 orang terkonfirmasi positif COVID-19, 4.995 pasien dinyatakan sembuh (total 526.979), dan meninggal dunia 142 orang (akumulasi 19.390), untuk suspek ada 62.250 orang.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Abdul Aziz
