tirto.id - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat akan melakukan lawatan ke kota Moskow, Rusia dalam rangka pertemuan bilateral serta menghadiri forum bisnis dan Festival Indonesia di negara tersebut malam ini, Rabu (2/8/2017). Rencananya Djarot akan berada di Rusia selama empat hari yakni pada tanggal 3 hingga 7 Agustus 2017.
Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (KDH dan KLN) Provinsi DKI Jakarta, Muhammad Mawardi, mengatakan antara tanggal 3 hingga 7 Agustus tersebut Djarot akan menemui Wali kota Moskow Mr Sergey Sobyanin guna menandatangani naskah Program Kerja Sama Sister City Jakarta-Moskow Tahun 2017-2019.
"Bidang-bidang kerja sama yang akan dibahas antara lain, preservasi dan popularisasi situs bersejarah, pembangunan dan manajemen sistem transportasi kota, pendidikan dan pelatihan profesional, olahraga, budaya, dan pariwisata," ungkapnya melalui siaran pers, Rabu (2/8/2017).
Seperti diketahui, Jakarta-Moskow telah resmi menjadi sister city sejak tahun 2007 yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Sister city oleh mantan Gubernur Fauzi Bowo.
"Penandatanganan tersebut sekaligus untuk memperpanjang program kerja sama sebelumnya yang masa berlakunya telah habis pada 2011 lalu," tambahnya.
Tanggal 4 Agustus, Djarot juga dijadwalkan akan berpartisipasi dalam Forum Bisnis Indonesia-Rusia untuk menyampaikan materi potensi daerah dan peluang investasi bagi pebisnis Moskow ataupun wilayah lain Rusia dalam bidang infrastruktur kota, antara lain pembangunan transportasi berbasis rel.
"Gubernur Provinsi DKI Jakarta juga akan memimpin Tim Kesenian, Promosi Pariwisata, Industri Kecil Menengah (IKM) dan Jakarta Smart City untuk mempromosikan seni budaya, pariwisata, IKM dan pusat informasi berbasis e-government kepada warga Negara Rusia dan warga Negara Indonesia di Rusia dalam acara Festival Indonesia dari tanggal 4-6 Agustus 2017 di Taman Kota Hermitage, Moskow," kata Mawardi.
Pada tanggal 6 Agustus 2017, Djarot akan berkunjung secara resmi ke Pemerintah Kota Saint Petersburg, terutama kunjungan teknis ke Kompleks Fasilitas Pengendalian Banjir (Saint Petersburg Flood Prevention Complex) dan Garis Pembatas Non-Alami (Artificial Territories).
Penulis: Hendra Friana
Editor: Alexander Haryanto
