tirto.id - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Daerah Khusus Jakarta (DKJ), Syafrin Liputo, mengatakan saat ini pihaknya terus melakukan operasi pengecekan terhadap armada bus yang akan mengangkut para pemudik Lebaran 2025.
Pengecekan armada bus atau ramp check telah dilakukan oleh Dishub Jakarta sejak Jumat (21/3/2025) lalu. Berdasarkan ramp check tersebut, Syafrin menyebut armada yang tidak lolos persyaratan akan ditunda waktu keberangkatannya.
“Armada, sebagaimana kami laporkan sebelumnya, bahwa kami terus melakukan ramp check. Sejak tanggal 21 kemarin sudah dimulai ramp check secara utuh,” ujar Syafrin saat ditemui di Kantor Dinas Gulkarmat, Jakarta Pusat, Senin (24/3/2025).
“Bagi kendaraan yang tidak memenuhi persyaratan teknis dan layak jalan, ini otomatis kami tunda keberangkatannya,” lanjutnya.
Syafrin menjelaskan kini operator bus bekerja sama dengan agen pemegang merek (APM) untuk menyediakan mobil servis di sejumlah terminal.
Hal ini ditujukan agar nantinya segala kekurangan yang ditemukan di armada bus bisa langsung diperbaiki di tempat oleh mobil servis tersebut.
“Bisa dilihat di Terminal Kalideres misalnya, di sana ada mobil [servis] dari APM, sehingga perbaikan minor berdasarkan hasil ramp check, itu bisa dilakukan di tempat. Seperti contoh beberapa masih menggunakan ban-ban vulkanisir,” jelas Syafrin.
Dengan disediakannya mobil servis di terminal, Syafrin menyebut bus dapat langsung berangkat meskipun ditemukan berbagai kekurangan pada saat ramp check.
“Nah, si APM sudah siapkan [mobil servis] sehingga langsung diganti untuk kemudian diberangkatkan. Demikian pula halnya kekurangan minor lainnya. Seperti contoh misalnya wipernya tidak berfungsi, artinya elektrifikasinya kurang,” kata Syafrin.
Sementara itu Syafrin mengatakan sejauh ini Dishub Jakarta sudah menyiapkan empat terminal utama dan tiga terminal bantuan selama masa mudik Lebaran 2025.
Ketujuh terminal tersebut sudah siap menampung para pemudik sejak Jumat lalu. Selain itu, Dishub Jakarta juga sudah menyiapkan posko angkutan lebaran.
“Terminal secara keseluruhan kami sudah siapkan 4 terminal utama dan 3 terminal bantuan. Ketujuh terminal ini sudah siap dan kemudian sejak hari Jumat kemarin kami juga sudah buka posko angkutan lebaran,” tutur Syafrin.
Penulis: Naufal Majid
Editor: Bayu Septianto
