Dishub DKI: 70 Penumpang Positif COVID-19 Selama Larangan Mudik

Pemeriksaan tes antigen & Genose di Terminal Pulogebang, Terminal Kalideres, & Pelabuhan Kaliadem 6-18 Mei 2021 ditemukan 70 penumpang positif COVID-19.

Reporter: Riyan Setiawan

Terbit 20 May 2021 12:20 WIB,

Waktu baca ±1 menit

Petugas mendata pemudik sebelum mengikuti tes cepat antigen setibanya di Terminal Bus Kalideres, Jakarta, Senin (17/5/2021). ANTARA FOTO/Fauzan/wsj.

tirto.id - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta telah melakukan pemeriksaan tes antigen dan Genose di Terminal Pulo Gebang, Terminal Kalideres, dan Pelabuhan Kaliadem periode 6-18 Mei 2021. Dari hasil tes tersebut, ditemukan 70 penumpang yang positif COVID-19.

Penumpang yang dites dan positif COVID-19 dengan rincian tes Rapid Antigen diperiksa sebanyak 5.751 orang: positif 23 orang dan negatif 5.728 penumpang. Kemudian tes Genose sebanyak 1.277 penumpang: positif 47 orang dan negatif 1.230 orang.

"Total diperiksa 7.028 orang, positif 70 orang dan negatif 6.958 orang," kata Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo melalui keterangan tertulisnya, Kamis (20/5/2021).

Sementara jumlah penumpang harian angkutan umum perkotaan rata-rata pada larangan mudik adalah 729.335 orang perhari. Mengalami penurunan sebesar 17,74 persen dibandingkan sebelum larangan mudik yaitu 886.644 penumpang perhari.

Kemudian jumlah penumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP) adalah 1.918 orang berangkat, 3.901 penumpang datang, dan 140 orang ditolak.

Terjadi kenaikan jumlah penumpang secara signifikan pada tanggal 18 Mei 2021 di empat Terminal Tipe A di Jakarta, dengan rincian sebagai berikut:

a. Penumpang datang: 3.901 penumpang, naik 13.080 persen dibandingkan tanggal 6 Mei 2021 yaitu 25 penumpang.

b. Penumpang berangkat sebanyak 1.918 orang, naik 2.592 persen dibandingkan tanggal 6 Mei 2021 yaitu 49 penumpang

"Jumlah Kendaraan keluar Jakarta sebanyak 2.496.593 kendaraan, melalui Gerbang Tol Utama sebanyak 1.002.791 kendaraan dan melalui Jalan Arteri sebanyak 1.493.802 kendaraan," tuturnya.

Selanjutnya, jumlah kendaraan masuk Jakarta sebanyak 2.154.564 melalui Gerbang Tol Utama sebanyak 1.010.812 kendaraan dan melalui Jalan Arteri sebanyak 1.143.752 kendaraan.

Jumlah kendaraan yang diputar balik pada delapan checkpoint: Kalideres, Joglo, Lampiri, Panasonic, Perintis Kemerdekaan, Kolong FO Cakung – Cilincing, Pasar Jumat, Budi Luhur, ada 236 kendaraan.

"Pada lokasi penyekatan di jalan tol Jakarta-Cikampek KM 34 dan jalan non tol Kedung Waringin adalah 10.072 kendaraan," jelas dia.