tirto.id - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI, Widyastuti mengatakan hingga akhir Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro pada 7 Maret 2021, tingkat okupansi tempat tidur di rumah sakit di Jakarta sebanyak 4.922 atau 60 persen.
"Per 7 Maret 2021, jumlah yang terpakai hanya 4.922 tempat tidur atau 60 persen dari jumlah yang ada," kata Widyastuti melalui keterangan tertulisnya, Senin (8/3/2021).
Widyastuti menuturkan jumlah tersebut mengalami penurunan yang cukup signifikan yakni 6 persen pada keterisian tempat tidur isolasi per tanggal 21 Februari 2021, di mana kapasitas tempat tidur ditambah menjadi 8.321 tempat tidur dan terisi 5.461 tempat tidur.
"Sementara itu, kapasitas ICU juga mengalami penurunan, pada 21 Februari 2021 kapasitas ICU sebesar 1.156, terisi 817 atau 71 persen, sedangkan per tanggal 7 Maret terisi sebesar 755 atau sebesar 66 persen yang terpakai," terangnya.
Selanjutnya Widyastuti memaparkan ada penurunan jumlah kasus aktif. Per tanggal 21 Februari 2021 kasus aktif sebanyak 13.309, sedangkan pada 7 Maret turun menjadi 7.209 kasus dengan tingkat reproduksi yang menurun dari 1.04 (16 Februari) menjadi 1.02 (6 Maret), dan positivity rate yang berkurang dari 18 persen pada bulan Februari menjadi 11.6 persen pada bulan Maret.
Lalu angka kesembuhan per tanggal 21 Februari 2021 sebesar 310.412 dengan proporsi 94,5 persen. Sementara per 7 Maret angka kesembuhan meningkat sebesar 337.426 dengan tingkat kesembuhan 96,3 persen.
"Hingga kini, total 5.790 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,7 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,7 persen," pungkasnya.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Restu Diantina Putri
