tirto.id - Sejumlah warga menggeruduk AEON Mall Jakarta Garden City (JGC), Cakung, Jakarta Timur pada Selasa (25/2/2020). Akibat kejadian itu, mal ditutup dan dijaga ketat oleh satuan pengamanan.
Berdasarkan pantauan reporter Tirto, area muka mal terpantau kosong. Pagar pintu masuk ditutup dan dijaga ketat oleh sarpam. Terlihat sejumlah polisi dari unit Resmob Polda Metro Jaya keluar masuk area mal.
Gerbang parkir yang berada di sisi selatan mal telah patah. Kaca di pos pengamanan area pintu masuk pun pecah. Sementara di sisi luar, warga masih berkerumun.
Kapolsek Cakung Kompol Pandji Santoso menuturkan sekelompok warga yang terdampak banjir itu datang ke Kantor Pemasaran AEON MALL JGC sekitar pukul 10.00 WIB. Kedatangan mereka ke lokasi tersebut ingin meminta penjelasan kepada pihak pengembang.
"Menurut warga konturnya ada yang tidak beres. Sehingga menyebabkan terjadinya banjir. Padahal, banjir itu kan terjadi di mana-mana,” kata Pandji saat dikonfirmasi, Selasa (25/2/2020).
Pandji mengklaim kepolisian tengah memediasi warga dan pengembang mal.
“Sudah damai. Perwakilan dari warga tadi sudah berdiskusi,” kata dia.
Pandji mengatakan massa perlahan telah membubarkan diri. Meski begitu, dia mengatakan polisi akan tetap berjaga di sekitar lokasi untuk mengantisipasi kericuhan susulan.
“Semua personil tetap berjaga di lokasi,” kata dia.
AEON MALL Menyangkal Penyebab Banjir
AEON MALL merupakan salah satu bangunan di wilayah hunian JGC. Pengembangnya ialah PT AEON MALL Indonesia. Sedangkan pengembang kawasan hunian JGC ialah PT Modernland Realty Tbk.
Melalui hak jawab, General Manager AEON MALL JGC Sri Prayogio mengklaim, pusat perbelanjaan tersebut ramah lingkungan.
"Di antaranya melaksanakan kegiatan tree planting, memasang modul panel surya sebagai salah satu sumber energi hijau, serta mendukung kegiatan lingkungan lainnya di Jakarta," kata Prayogio.
Selain itu, kata Prayogio, AEON MALL telah mengantongi izin usaha, Izin Mendirikan Bangunan (IMB), AMDAL, dan laporan rutin tahunan.
"AEON MALL JGC telah memenuhi telah memenuhi tanggung jawabnya sebagai pengembang pusat perbelanjaan," tuturnya.
=========
Naskah ini diperbarui dengan menambahkan bantahan dari AEON MALL JGC, per Jumat (28/2/2020). Tujuannya, kami menampung hak jawab yang mereka kirim melalui surel.
Penulis: Mohammad Bernie
Editor: Gilang Ramadhan
