tirto.id - Beberapa klub papan atas Eredivisie mendesak Liga Belanda musim 2019/2020 dibatalkan saja karena pandemi virus Corona atau COVID-19. Namun, KNVB selaku federasi sepak bola Belanda justru berencana melanjutkan kompetisi musim ini pada 19 Juni 2020 mendatang.
Dilansir Antara mengutip laporan Reuters, pada Rabu (8/4/2020) KNVB menggelar komunikasi dengan klub-klub peserta kompetisi dan pihak terkait lainnya untuk membahas mengenai nasib kompetisi 2019/2020 yang masih ditangguhkan akibat pandemi COVID-19.
Kepada klub-klub peserta kompetisi, terutama dua divisi teratas Liga Belanda, KNVB mengharapkan mereka untuk memulai latihan pada pertengahan Mei 2020 setelah pemerintah memberikan izin.
Jika skenario ini bisa dijalankan, maka lanjutan kompetisi Liga Belanda musim ini bisa digulirkan kembali mulai 19 Juni 2020.
KNVB mengambil opsi ini berdasarkan rekomendasi dari federasi sepak bola Eropa atau UEFA yang menghendaki agar kompetisi-kompetisi dan turnamen domestik masing-masing negara bisa dituntaskan.
Liga Belanda Didesak Batal
Sebelumnya, tiga klub papan atas Eredivisie yakni Ajax Amsterdam, AZ Alkmaar, dan PSV Eindhoven kompak menyerukan desakan agar kompetisi Liga Belanda musim ini dibatalkan saja.
Direktur Ajax Amsterdam, Marc Overmars, kurang sepakat dengan keputusan KNVB yang bersikeras menuntaskan kompetisi musim ini sesuai rekomendasi dari UEFA.
“Liga sepak bola musim ini sudah mati. Nyawa adalah yang paling penting sekarang. Mengapa masih mengutamakan soal uang, bukan keselamatan umat manusia?” tukas Overmars kepada De Telegraaf seperti dikutip Goal, Kamis (2/4/2020).
“Saya harap KNVB bisa mengambil keputusan sendiri, tapi mereka sekarang bersembunyi di balik UEFA,” tambah eks pemain Timnas Belanda yang juga pernah memperkuat Ajax Amsterdam, Arsenal, dan Barcelona ini.
“Saya punya banyak kesulitan untuk memahami ini. Kita di Belanda tidak terlalu tergantung pada pemasukan dari televisi seperti liga di Spanyol, Inggris, Italia dan Jerman.”
“Saya pikir mereka [KNVB] dalam tekanan besar dari UEFA untuk melanjutkan musim, apapun risikonya,” tutup Overmars.
Direktur Teknik AZ Alkmaar, Robert Eenhoorn, juga berpandangan sama. Ia menilai, jika pun laga digelar tanpa penonton, itu masih sangat berisiko bagi semua orang yang terlibat dalam pertandingan tersebut.
"Kami melihat situasi virus Corona saat ini sangat memprihatinkan. Kami juga menganggap, menyelesaikan sisa musim di stadion tertutup adalah tidak relevan," ujar Eenhoorn, dikutip dari Reuters, Jumat (3/4/2020).
"Ditambah masih ada banyak ketidakpastian menyangkut bagaimana pandemi virus ini akan terus berkembang," tambahnya.
Toon Gerbrands selaku Direktur Teknik PSV Eindhoven juga berpandangan sama. "Kita tak bisa menemukan alasan yang pantas untuk memulai lagi musim ini," tandasnya.
Editor: Fitra Firdaus
