tirto.id - Para Sekretaris Jenderal (Sekjen) partai politik pendukung pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendatangi Kantor Bawaslu RI pada Minggu (12/5/2019) malam kemarin.
Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar mengatakan kedatangan mereka untuk menyampaikan berbagai masalah yang ada pada Pemilu 2019.
Berbagai masalah itu diantaranya terkait evaluasi pemilu serentak yang menyebabkan banyak petugas dan pengawas pemilu meninggal dunia. Selain itu, para sekjen juga menagih status laporan-laporan yang telah mereka sampaikan ke Bawaslu terkait dugaan kecurangan pada pemilu kali ini.
"Kemudian hal-hal yang lain berkaitan dengan proses rekapitulasi. Bagaimana agar proses pemilu kita ke depan bisa lebih baik," jelas Fritz di Kantor Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (13/5/2019).
BPN, kata Fritz menanyakan salah satu laporannya terkait dengan pelanggaran administrasi keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pemilu 2019.
Laporan itu telah disampaikan BPN ke Bawaslu pada Jumat 10 Mei 2019 pekan lalu.
Bawaslu sampai saat ini masih melakukan kajian terhadap laporan-laporan tersebut.
"Terhadap semua laporan tersebut masih dilakukan kajian apakah terpenuhi syarat materiil dan syarat formilnya," ucap Fritz.
Menurut Fritz Bawaslu hari ini juga meminta pelapor untuk memperbaiki dan melengkapi laporannya agar dapat memenuhi syarat formil dan materii.
"Apabila keterpenuhannya sudah ada nanti akan dibuat dan apabila tidak terpenuhi nanti akan ada yang namanya sidang pemeriksaan pendahuluan," pungkasnya.
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
