tirto.id - Partai Demokrat menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo Subianto untuk menentukan pendampingnya di Pilpres 2024. Ketua Badan Pembina Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi (BPOPKK) Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan partainya kini siap memenangkan Prabowo menjadi presiden siapa pun cawapresnya.
"Urusan cawapres Demokrat konsisten bahwa diserahkan kepada Pak Prabowo. Siapa pun yang dipilih Pak Prabowo, Demokrat akan bekerja secara sungguh-sungguh untuk memenangkan Pak Prabowo sebagai presiden," kata Herman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (10/10/2023).
Demokrat sendiri menyebutkan ada empat nama yang menguat menjadi pendamping Prabowo. Di antaranya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
"Jadi, silakan saja wacana itu berkembang dan apakah jatuh pilihan kepada Pa Airlangga, kepada Pak Erick Thohir kepada Gibran atau kepada Khofifah yang saat ini ada empat menguat sebagai kandidat calon wakil presiden, sangat dipengaruhi keputusan Pak Prabowo," tutur Herman.
Ihwal Prabowo yang terus 'memaksa' Gibran untuk menjadi cawapres, Herman mengatakan tergantung putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Saat ini, MK belum memutuskan gugatan uji materi tentang syarat usia capres dan cawapres yang termaktub dalam UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
"Peluangnya ada kalau Mas Gibran mungkin tergantung terhadap keputusan MK. Karena MK itu ada dua pengajuan atau dua pemohon, satu dengan menghapus terhadap batasan usai bawah, tetapi juga ada yang menginginkan batas usia maksimal 70 tahun," tutur Herman.
Oleh karena itu, Demokrat memandang ihwal pendamping Prabowo diserahkan kepada Ketua Umum Partai Gerindra itu.
"Intinya bahwa untuk bakal calon wakil presidennya Pak Prabowo diserahkan sepenuhnya kepada Pak Prabowo," pungkas Herman Khaeron.
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Bayu Septianto
