tirto.id - Sejumlah massa yang tergabung dalam Gerakan Nasional untuk Rakyat (GNR) mengadakan aksi di depan gedung DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat (14/9/2018).
Aksi tersebut bertujuan untuk mendesak Wakil Ketua Umum Demokrat Roy Suryo agar mengembalikan ribuan aset Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang diduga masih dibawa oleh Roy Suryo. Sebagaimana diketahui, Roy Suryo adalah mantan Menpora era Presiden SBY.
Koordinator aksi, M Sayidi melalui orasinya mengatakan, "Kami meminta agar Partai Demokrat untuk segera menginstruksikan Roy Suryo untuk mengembalikan barang-barang yang diambilnya," kata dia di DPP Demokrat, Jumat (14/9/2018).
Aksi tersebut juga membawa berbagai perabotan rumah tangga untuk meramaikan aksi demo. Perabot rumah tangga tersebut juga merupakan simbol aset yang diduga masih dibawa oleh Roy Suryo.
"Kita GNR siap menyumbang perabot untuk Partai Demokrat yang belum dikembalikan Roy Suryo. Ini dilakukan sebagai bentuk spirit gotong royong dan kebersamaan," ucap M Sayidi.
Sebelumnya, Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengatakan, kemungkinan besar Roy Suryo akan diberi sanksi terkait kasus ribuan aset Kemepora.
"Kalau dewan kehormatan bekerja tentu, itu menegakkan disiplin, etika, dan aturan partai tapi apa rekomendasi beliau biar [Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat] Amir Syamsudin yang menjelaskan" kata Ferdinand di Jakarta, Jumat (14/9/2018).
Ia mengatakan, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga sudah mendapatkan rekomendasi dari dewan kehormatan partai terkait permasalahan Roy Suryo. "Tadi malam disampaikan oleh ketua umum [SBY] bahwa rekomendasi dari dewan kehormatan sudah diterima oleh beliau" kata Ferdinand.
Ferdinand juga berpesan kepada Kemenpora untuk melakukan audit rumah Roy Suryo agar bisa mengetahui barang-barang apa saja yang masih dibawa oleh Roy.
"Saya menyampaikan kepada Kemenpora kalau mau kita audit rumah Pak Roy Suryo apakah item-item tersebut ada di sana, termasuk barang elektronik, telematika, dan sekitar 348 item barang rumah tangga" ucapnya.
Penulis: Atik Soraya
Editor: Alexander Haryanto
