tirto.id - Para buruh akan melaksanakan demo pada 14 Mei 2022. Demo ini seharusnya dilakukan pada 1 Mei saat Hari Buruh atau May Day tetapi ditunda karena bertepatan dengan momen Idulfitri 1443 H.
Dikutip dari Instagram FSPMI_KSPI - Serikat Pekerja, President Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Riden Hatam Aziz menyatakan Anggota FSPMI siap ikut memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) yang digelar 14 Mei mendatang di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.
Setidaknya ada 17 tuntutan yang akan disuarakan buruh dalam aksi may day 14 Mei 2022, di antaranya adalah:
- Tolak Omnibus Law dan Turunkan Harga Kebutuhan Pokok (minyak goreng, daging, tepung, telur, BBM, dan gas)
- Sahkan RUU PPRT
- Tolak revisi UU PPP
- Tolak revisi UU SP/SB
- Tolak Kenaikan pajak PPn
- Sahkan RPP Perlindungan ABK dan Buruh Migran
- Tolak pengurangan peserta PBI Jaminan Kesehatan
- Wujudkan kedaulatan pangan dan reforma agraria
- Hapus outsourcing dan upah murah berkedok pemagangan.
Lokasi Demo Buruh 2022
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat untuk menghindari kawasan Senayan pada Sabtu esok, karena lokasi tersebut akan digunakan untuk aksi buruh bertajuk "May Day Fiesta".
"Kami imbau kepada seluruh warga Jakarta sebaiknya pada Sabtu sejak pagi hingga sore hindari kawasan Senayan dan depan Gedung DPR/MPR RI," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo di Jakarta, Kamis (12/5/2022).
Selain kawasan tersebut, Sambodo juga meminta masyarakat untuk menghindari kawasan lainnya yang ikut terdampak aksi May Day Fiesta, yakni Jalan Jenderal Gatot Subroto mulai dari Simpang Semanggi hingga depan Gedung DPR/MPR RI, kemudian kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Gerbang Pemuda, Jalan Asia Afrika, Jalan Jenderal Sudirman mulai dari Bundaran Senayan hingga Simpang Semanggi.
Lebih lanjut masyarakat yang hendak berolahraga raga di kawasan GBK untuk menunda kegiatan tersebut karena khawatir dipadati bus yang membawa massa buruh ke lokasi aksi.
"Hari Sabtu juga sebaiknya enggak berolahraga dulu di GBK karena dari pagi akan ada kedatangan bus antara 800 sampai 1000 bus yang akan angkut massa yang menghadiri May Day Fiesta," ujar Sambodo.
Sambodo mengatakan pihak kepolisian tidak menutup kawasan tersebut untuk umum, meski telah mengeluarkan imbauan untuk menghindari kawasan GBK pada Sabtu.
"Tidak ditutup untuk umum tapi sebaiknya masyarakat umum menghindari dulu kawasan tersebut," ujarnya.
Editor: Addi M Idhom
