tirto.id - Pelatih Madura United, Dejan Antonic menilai bahwa Timnas U-22 asuhan Indra Sjafri memiliki kualitas. Buktinya, dalam laga uji coba terakhir sebelum mengikuti turnamen Piala AFF U-22 menghadapi Laskar Sape Kerrab, Hanif Sjahbandi dan kawan-kawan mampu merepotkan skuatnya.
Dalam laga tersebut, Gol Marinus Wanewar membuat Garuda Muda memaksa hasil imbang setelah sebelumnya Madura United sempat unggul melalui gol Slamet Nurcahyo. Hasil tersebut juga mengantarkan Timnas U-22 tak terkalahkan dalam tiga pertandingan terakhirnya.
“Saya pikir timnas ada kualitas. Jadi sekarang ini semua tergantung dari pemain, bagaimana mereka mau. Akan tetapi saya pikir mereka semua mau, dan bisa buat sukses sepak bola Indonesia,” beber Dejan sebagaimana dilansir Goal.
Kendati demikian, mantan pelatih Borneo FC itu tak menampik jika dirinya kecewa terhadap penampilan anak asuhnya. Ia pun bakal berusaha memperbaiki performa timnya. Apalagi, Madura United akan menghadapi Sriwijaya FC dalam babak 16 besar Piala Indonesia leg pertama pada Minggu (17/2/2019).
“Tentu saja kami kecewa, karena kami bisa menyelesaikan game mudah ini dengan 1-0. Gol di menit terakhir tentunya memberikan pengaruh kepada kami. Saya pikir kami hilang konsentrasi,” ujar pelatih berusia 50 tahu tersebut.
Sementara itu, bek timnas senior yang ikut serta dalam laga uji coba tersebut, Fachruddin Aryanto menilai bahwa para juniornya tampil bagus. Ia juga percaya Rachmat Irianto dan kawan-kawan bakal berprestasi di Kamboja nanti.
“Saya rasa sejak uji coba pertama melawan Bhayangkara FC sudah bagus. Harapannya tentu bisa membawa juara untuk AFF nanti. Kami hanya bisa mendukung dengan doa saja,” sebutnya.
Timnas U-22 diagendakan bakal melakoni laga pertamanya di Piala AFF Kamboja pada Senin (18/2/2019) melawan Myanmar. Setelah itu, Garuda Muda sudah ditunggu oleh Malaysia dan tuan rumah Kamboja di dua laga selanjutnya.
Editor: Hendi Abdurahman
