Masuk tirto.id
tirto.id - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menanggapi batalnya pengangkatan Helmy Yahya dan Wowiek Prasantyo alias Bossman Mardigu sebagai komisaris independen dan komisaris utama Bank BJB.
Menurut Dedi, persoalan ini sepenuhnya berkaitan dengan proses penilaian kemampuan dan kepatutan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Kan, komisaris itu harus melalui seleksi OJK. Nah, Pak Helmy dan Pak Bossman itu tidak lolos di OJK-nya, padahal saya sangat berharap mereka lolos berdua karena punya integritas,” kata Dedi dalam unggahan video di Instagram pribadinya, dikutip Minggu (16/11/2025).
Dedi menegaskan bahwa Helmy dan Mardigu bukan batal dilantik, melainkan memang tidak diloloskan oleh regulator.
Ia menyatakan tidak mengetahui alasan di balik keputusan tersebut.
“Jadi bukan dibatalkan pelantikannya, (tapi) tidak diloloskan oleh OJK. Nah, kenapa tidak diloloskan, ya tanya ke OJK,” ujarnya.
Meski demikian, Dedi tak menyembunyikan rasa kecewanya. “Tetapi secara pribadi dan sebagai gubernur, saya menyampaikan cukup menyesali kedua orang ini tidak lolos,” katanya.
Sebelumnya, Bank BJB memastikan pembatalan rencana pengangkatan Helmy dan Mardigu yang semula ditunjuk dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) April lalu.
Keputusan itu akan diformalkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 1 Desember 2025.
Penulis: Mochammad Fajar Nur
Editor: Hendra Friana
