tirto.id -
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar angkat bicara terkait pelaporan kasus penamparan yang diduga dilakukan oleh Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil. Deddy mengingatkan bahwa kepala daerah sebagai pelayan masyarakat, harus tetap melayani meskipun masyarakat tersebut melakukan pelanggaran.
"Saya imbau supaya semua kepala daerah bisa menyelesaikan suatu masalah dengan tata cara yang baik, karena pemerintah adalah sebagai pelayan. Ini untuk semua kepala daerah, lihat aturan yang ada berkelakuan dengan baik, dan layani masyarakat juga dengan baik," ujarnya di Bandung, pada Senin (21/3/2016).
Ia meminta agar masalah tersebut diselesaikan dengan cara baik-baik dan jika ada warga yang memang melanggar aturan maka selesaikanlah dengan peraturan yang ada, selesaikanlah dengan hukum yang diatur.
"Saya juga tidak tahu bagaimana kejadian yang sebenarnya terkait masalah kepala daerah itu, ya saya harap bisa diselesaikan dengan proses hukum yang berlaku," kata Deddy Mizwar.
Dalam kesempatan tersebut, Deddy menyarankan Ridwan Kamil agar mengajak bicara sopir tersebut sembari menikmati secangkir kopi.
"Kalau menurut saya ya bisa diajak ngopi dengan santai, bisa ditanya kenapa alasan dia terus melanggar, mungkin dengan diajak ngopi atau diajak makan bisa diselesaikan juga," katanya.
Sebelumnya, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dilaporkan terkait aksi penamparannya terhadap seorang sopir angkot bernama Taufik Hidayat, pada Minggu (21/3/2016) pagi.
Menyikapi laporan tersebut, Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil membantah kejadian tersebut. Bantahan tersebut dituliskan secara rinci dalam akun Twitternya @ridwankamil. (ANT)
