tirto.id - Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menegaskan bahwa gaji ke-13 yang diperuntukkan bagi aparatur sipil negara (ASN) tetap diberikan sebagaimana mestinya. Meskipun pemerintah, melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, melakukan efisiensi anggaran di hampir seluruh lini kementerian dan lembaga.
"Sebenarnya memang tidak ada rencana pemotongan gaji ke-13," kata Dasco di Komplek Parlemen, Jumat (7/2/2025).
Dasco menambahkan bahwa efisiensi anggaran hanya ditujukan kepada segala kebijakan maupun tindakan yang dinilai tidak urgen atau mendesak untuk dilakukan.
"Karena efisiensi-efisiensi yang dilakukan itu hanya untuk mencakup beberapa hal yang memang mesti diefisiensi dan sebenarnya tidak hal urgen untuk dianggarkan," kata dia.
Hal serupa juga disampaikan oleh Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, yang mengonfirmasi gaji ke-13 dan tunjangan hari raya (THR) Ramadan 2025 untuk ASN bakal tetap dicairkan. Gaji ke-13 dan THR disebut tak termasuk efisiensi anggaran yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto.
"Buat gaji pegawai, itu kan bukan bagian yang diefisienkan. Jadi, gaji ke-13 sama THR, itu merupakan hak dari para pegawai negeri dan itu akan dibayarkan," ucap Hasan di Kantor Komunikasi Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (7/2/2025).
Menurut dia, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, telah memberikan pernyataan soal gaji ke-13 dan THR untuk ASN. Dalam keterangan Sri Mulyani, gaji ke-13 dan THR tidak termasuk dalam efisiensi anggaran.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Bayu Septianto
