Dasco akan Panggil BPS Bahas Penurunan Angka Kemiskinan

Pengentasan kemiskinan merupakan salah satu prioritas utama pemerintah saat ini dan akan terus didukung oleh DPR.

Terbit 25 Jul 2025 16:20 WIB

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menginstruksikan Komisi V untuk melakukan inpeksi dan kunjungan dalam proses evakuasi seorang pendaki asal Brasil, Juliana Marins yang terjatuh di Gunung Rinjani Jakarta, Kamis (26/6/2025). tirto.id/ M. Irfan Al Amin.

tirto.id - Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menanggapi rilis terbaru penurunan angka kemiskinan di Indonesia yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Meski dari segi data bagus, namun pihaknya akan meminta penjelasan lebih lanjut dari BPS guna memahami substansi di balik data tersebut.

"Nanti kita akan coba minta kepada BPS untuk lebih menjelaskan kepada kami dan komisi terkait, agar kita bisa lebih memahami substansi dari yang disampaikan kepada media hari ini," jelas Dasco di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (25/7/2025).

Dasco sendiri optimistis terhadap upaya pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam menurunkan angka kemiskinan di Indonesia. Ia menegaskan bahwa pengentasan kemiskinan merupakan salah satu prioritas utama pemerintah saat ini dan akan terus didukung oleh DPR.

"Ya kan memang tujuan dari pemerintahan yang belum lama ini adalah antara lain dalam aspek kita adalah menurunkan tingkat kemiskinan dan upaya-upaya itu terus dilakukan oleh pemerintahan pada saat sekarang. Dan tentunya DPR mendukung itu," jelas dia.

Berdasarkan data BPS, jumlah penduduk miskin pada Maret 2025 sebanyak 23,85 juta orang, setara 8,47 persen dari total penduduk pada September 2024.

Jika dibandingkan dengan September 2024 yang sebanyak 24,06 juta orang atau 8,57 persen dari total penduduk, jumlah penduduk miskin turun 0,10 persen atau sekitar 200 ribu orang.

"Angka kemiskinan di 2025 merupakan terendah selama dua dekade terakhir. Kami mencatatnya, karena BPS, kan, hanya mencatat dan mencermati dari sisi angkanya," kata Deputi Bidang Statistik Sosial BPS, Ateng Hartono, dalam Konferensi Pers di Kantor BPS, Jakarta Pusat, Jumat (25/7/2025).

Tidak hanya itu, jumlah penduduk miskin Maret 2025 juga mengalami penurunan setelah sempat melonjak pada September 2022 lalu, di mana saat itu mencapai 26,36 juta orang atau setara 9,57 persen dari total penduduk masuk dalam kategori miskin.

"Sejak Maret 2023 sampai dengan Maret 2025 kemiskinan berangsur mengalami penurunan," imbuhnya.