tirto.id - Tinggal sebentar lagi hasil tes DNA dari Tim Disaster Victim Investigation (DVI) akan keluar. Dari perkembangan terakhir, DNA yang dikirimkan pada hari Selasa (30/10/2018) sudah memasuki tahap akhir.
Menurut Kepala Laboratorium DNA Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Kombes Putut Tjahjowidodo, ada sembilan tahap dalam tahap pengecekan DNA. Saat ini tim DVI telah memasuki tahap akhir, yakni pada tahap ketujuh atau kedelapan.
“Paling cepat besok sore [kami dapat hasilnya] dari 24 [kantung] jenazah yang dikirimkan pertama,” tegas Putut di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (2/11/2018).
Putut menegaskan besok adalah hasil tercepat yang seharusnya bisa didapat. Tes DNA, menurut Putut, lazimnya antara 4 sampai dengan 8 hari. Sembilan tahapan itu adalah sampling, pemeriksaan administrasi, eksaminasi, pembukaan segel, ekstraksi, kuantifikasi, amplifikasi, typing, dan pembuatan laporan. Putut menegaskan tak ada halangan dalam pemeriksaan DNA ini.
“Sejauh ini pengaruh terendam [air laut] tapi tak ada terlalu pengaruh,” katanya.
Sampai hari ini, tim DVI telah berhasil mengidentifikasi empat jenazah dari 272 potongan tubuh yang dikirimkan ke RS Polri Kramat Jati. Ketiga orang tersebut berhasil diidentifikasi berdasarkan sidik jari, tato, dan juga property yang mereka kenakan.
Jannatun Cintya Dewi menjadi yang pertama teridentifikasi dari sidik jari. Ketiga orang lainnya menyusul hari ini. Monni teridentifikasi dari tato di punggung kanannya yang khas. Hizkia Jorry Saroinsong teridentifikasi dari sidik jarinya juga. Sedangkan Candra Kirana teridentifikasi karena sepatu putih garis hitam yang dikenakannya pada potongan tubuh yang masuk ke RS Polri.
Hanya jenazah dari Monni yang belum dibawa pulang karena keluarganya belum datang ke RS Polri.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Yandri Daniel Damaledo
