Dapat SK, 593 CPNS Mulai Jalani Masa Orientasi Kerja di Kemensos

tirto.id - Sebanyak 593 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2024 resmi memulai masa orientasi kerja di lingkungan Kementerian Sosial (Kemensos). Mereka juga menerima Surat Keputusan (SK) CPNS pada acara yang digelar di Gedung Aneka Bhakti, Jakarta, pada Rabu (4/6/2024).

Acara dibuka oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemensos Robben Rico. Dia menyampaikan salam serta ucapan selamat dari Mensos dan Wamensos kepada seluruh CPNS terpilih.

“Selamat karena kalian sudah terpilih dari sekian banyak anak bangsa yang diberi kesempatan dan mendapatkan kesempatan untuk mengabdikan diri menjadi pegawai negeri sipil,” kata Robben.

Masa orientasi kerja 593 CPNS ini akan berlangsung selama satu tahun di berbagai unit kerja Kemensos di seluruh Indonesia. Robben pun mengimbau agar mereka menjalankan tugas dengan baik. Pasalnya, Kemensos memegang peran kunci dalam merealisasikan program prioritas presiden.

“Di era Pak Presiden Prabowo ini, Kementerian Sosial menjadi salah satu garda terdepan program beliau. Kalau kemarin kami diskusi dengan berbagai kementerian/lembaga, dengan pimpinannya langsung, dengan pak menterinya, dengan wakilnya, dengan kawan-kawan, menjadi sebuah kebanggaan menjadi bagian dari keluarga besar Kementerian Sosial,” ungkap Robben.

Robben menyebut, banyak kementerian/lembaga melihat Kemensos sebagai wajah utama dari misi sosial Presiden. Dia pun menegaskan bahwa para CPNS mengemban tugas berat untuk membantu masyarakat miskin maupun miskin ekstrem agar menjadi berdaya. Karenanya, dia memperingatkan agar para CPNS mempertimbangkan lebih matang keputusan untuk lanjut atau mengundurkan diri.

“Karena apa? Yang akan dilayani adalah orang-orang yang posisinya ya tidak enak dilihat, kondisinya benar-benar di bawah. Dan itu bisa kita lihat ternyata tugas kita di Kementerian Sosial itu menjadi misi utama Bapak Presiden yang tercantum di Asta Citanya,” ujar dia.

Robben juga meminta setiap CPNS selama bertugas bisa menjaga integritas dan prestasi yang telah dibangun oleh Kemensos. Dia menegaskan, CPNS nantinya bertanggung jawab besar dalam mewujudkan visi pemerintah ke depan.

“Bahkan Pak Presiden kemarin di dalam pidatonya di saat peringatan Hari (Lahir) Pancasila cukup keras. Beliau benar-benar ingin bangsa kita ini bisa benar-benar mandiri. Tentunya kemarin beliau sangat keras memberikan peringatan, kalau tidak mau bantu, minggir,” kata Robben.

Bahkan, dia melanjutkan, Kemensos berencana memasukkan 593 CPNS itu ke barak militer guna melatih kedisiplinan dan kekompakan.

“Ini kita mau bikin sesuatu yang kompak. Jangan mikir yang aneh-aneh, enggak, ini enggak mau dibikin jadi tentara, bukan. Tapi kemudian kita mau mendidik teman-teman, karena ini kan masuk dari berbagai latar belakang. Kita ingin kemudian jadikan satu, satu frekuensi supaya bisa kemudian nanti sama-sama kita mengejawantahkan apa yang menjadi arahan dari Pak Presiden maupun arahan dari Pak Menteri setelah men-translate arahan dari Pak Presiden ini,” katanya.

Dalam kegiatan ini, selain mendapatkan SK, para CPNS juga mendapat pemaparan tentang profil, tugas dan fungsi tiap unit kerja Kemensos. Penjelasan ini untuk menjadi bekal bagi CPNS memahami perannya ketika bertugas.

595 CPNS Kemensos Hasil Seleksi Ribuan Pelamar

Berdasarkan keterangan dari Kepala Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia (OSDM) Kemensos, Serimika Br. Karo, pada tahun 2024, Kemensos membuka 683 formasi CPNS. Rinciannya terdiri dari 266 formasi umum dan 417 formasi Ibu Kota Nusantara (IKN).

Sebanyak 6.641 orang mendaftarkan diri untuk melamar ratusan formasi CPNS itu. Setelah proses seleksi administrasi, sejumlah 5.096 pelamar dinyatakan. Dari jumlah tersebut, ada 4.785 orang yang mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

Dari tes SKD CPNS Kemensos itu, sebanyak 2.083 peserta memenuhi passing grade. Akan tetapi, hanya 1.207 peserta yang mengikuti seleksi kompetensi bidang (SKB).

Setelah SKB berlangsung, sebanyak 609 peserta tes dinyatakan lulus. Namun, 16 peserta mengundurkan diri sehingga tersisa 593 CPNS yang berhak menerima SK dan nomor induk kepegawaian (NIK).

Mira, sapaan akrab Serimika Br. Karo, menambahkan bahwa CPNS yang masuk formasi IKN untuk sementara bertugas di kantor pusat Kemensos. Ini karena IKN belum beroperasi.

“Dan dalam hal ini diperlukan, jika nanti diperlukan, akan ditempatkan di organisasi dengan pengkajian dan juga penugasan dan juga tentu saja dengan arahan Mensos, Wamen, dan juga Pak Sekjen,” jelas Mira.

(INFO KINI)