Daftar Pinjol Resmi OJK 2022 Beserta Data Aplikasi & Website Resmi

tirto.id - Daftar pinjol resmi OJK 2022 versi terbaru telah dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan pada 7 Januari lalu. Di daftar itu, termuat lebih dari 100 nama perusahaan pinjol (pinjaman online) yang tercatat sudah berizin di OJK, beserta alamat situs web resmi dan data aplikasinya.

Layanan pinjol yang disebut juga dengan Fintech Peer to Peer (P2P) Lending, atau Fintech Lending, pada dasarnya adalah bisnis yang mempertemukan pemberi pinjaman (kreditur) dengan penerima utang (debitur) menggunakan sarana platform digital.

Singkatnya, perusahaan Fintech Lending beroperasi dengan mengumpulkan dana dari para investor. Lantas, dana itu disalurkan kepada peminjam yang mendaftar secara online melalui situs maupun aplikasi.

Secara resmi, mengutip buku saku literasi keuangan terbitan OJK, kegiatan Fintech P2P Lending meliputi jasa-jasa yang berupa menyediakan, mengelola, dan mengoperasikan layanan pinjam-meminjam uang berbasis online, atau teknologi informasi. Adapun sumber dana pinjaman dari pemberi utang yang dikoordinir oleh perusahaan pinjol.

Di Indonesia, penyedia layanan pinjol bisa disebut resmi jika sudah terdaftar atau berizin di OJK. Adapun regulasi yang mengatur operasional pinjol adalah Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 77 Tahun 2016. Beleid yang terbit pada 28 Desember 2016 tersebut sejalan dengan kebijakan pemerintah yang mengoptimalkan potensi ekonomi digital.

Merujuk ketentuan dalam POJK 77/2016, perusahaan pinjol resmi memiliki sejumlah kewajiban, yang terbagi jadi 3 kategori sebagai berikut:

1. Kewajiban Umum Pinjol Resmi

• Menggunakan rekening escrow dan virtual account di perbankan Indonesia;
• Data center dan data recovery center berlokasi di Indonesia;
• Menjaga data pribadi, data transaksi, dan data keuangan yang dikelolanya;
• Maksimum penyaluran dana Rp2 miliar kepada tiap penerima pinjaman;
• Menyampaikan laporan berkala kepada OJK setelah mendapatkan tanda terdaftar;
• Punya minimal 1 Direksi dan 1 Komisaris yang berpengalaman minimal 1 tahun di industri jasa keuangan;
• Memiliki sumber daya manusia yang memiliki keahlian dan/ atau latar belakang di bidang IT.

2. Kewajiban Pinjol Resmi saat Pendaftaran Badan Hukum

• Memiliki modal disetor paling sedikit Rp1 miliar;
• Platform penyelenggara terdaftar di Kementerian Komunikasi dan Informatika;
• Memiliki rencana umum terhadap penyelesaian hak dan kewajiban apabila status terdaftar dicabut;
• Melengkapi dokumen pendukung.

3. Kewajiban Pinjol Resmi saat Mengajukan Izin ke OJK

• Memiliki modal disetor paling sedikit Rp2,5 miliar;
• Telah terdaftar sampai dengan 1 tahun di OJK;
• Platform penyelenggara telah tersertifikasi di Kementerian Komunikasi dan Informasi;
• Memiliki rencana detail terhadap penyelesaian hak dan kewajiban apabila perizinan dicabut;
• Memiliki rencana bisnis tahunan;
• Memiliki kelengkapan dokumen pendukung, pemegang saham, dan prosedur Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU dan PPT);
• Melakukan pelunasan biaya perizinan.

Selain itu, terdapat sejumlah larangan bagi perusahaan pinjol yang diatur dalam POJK 77/2016. Larangan bagi perusahaan pinjol adalah berikut ini:

• Melakukan kegiatan usaha selain layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi;
• Memberikan fasilitas kegiatan pinjam meminjam dalam mata uang asing;
• Bertindak sebagai kreditur (lender/ pemberi dana) maupun debitur (borrower/ peminjam);
• Memberikan jaminan dalam bentuk apapun;
• Mengalihkan atau memperjualbelikan pinjaman;
• Menerbitkan surat utang;
• Mempublikasikan informasi fiktif dan/ atau menyesatkan;
• Melakukan penawaran melalui sarana pribadi tanpa izin dari lender maupun borrower;
• Mengenakan biaya pengaduan.

OJK juga telah memberikan perintah tertulis tentang larangan bagi perusahaan pinjol mengakses data pengguna (pemberi dan penerima pinjaman) melalui aplikasi selain data-data yang diperoleh melalui kamera, mikrofon, dan lokasi. Hal ini dilakukan untuk menghindari akses data yang tidak relevan dan berpotensi adanya penyalahgunaan data pribadi oleh penyelenggara pinjol. Tindakan seperti penagihan utang dengan cara intimidatif, ancaman, dan kekerasan, serta pelanggaran hukum lainnya juga dilarang oleh OJK.

OJK mengimbau masyarakat untuk selalu menggunakan jasa penyelenggara fintech lending yang sudah berizin di Otoritas Jasa Keuangan. Masyarakat bisa mengirim aduan terkait layanan pinjol ke kontak OJK di nomor telepon 157 atau layanan whatsapp 081-157-157-157.

Daftar Pinjol Resmi OJK 2022: Data Nama, Website, Aplikasi

Daftar pinjol resmi yang dirilis OJK pada awal tahun ini merupakan data yang sudah diperbarui hingga tanggal 3 Januari 2022. Data itu menunjukkan, hingga Januari 2022, terdapat 103 perusahaan pinjol berizin di OJK.

Tidak seperti data periode tahun lalu, kali ini tidak ada perusahaan pinjol dengan status hanya terdaftar di OJK. Di daftar yang sama, juga ada 2 nama baru perusahaan pinjol berizin, yakni PT Pintar Inovasi Digital dan PT Mapan Global Reksa.

Selain itu, OJK pun baru saja membatalkan tanda bukti terdaftar fintech P2P lending milik PT Kas Wagon Indonesia dikarenakan tidak memenuhi ketentuan Pasal 10 POJK Nomor 77/POJK.01/2016.

Berdasarkan data OJK yang diperbarui per tanggal 3 Januari 2022, berikut daftar 103 pinjol berizin beserta data alamat situs resmi dan jenis aplikasinya.

Daftar Pinjol Resmi OJK 2022 (Update Januari 2022)