tirto.id - Presiden Joko Widodo akan menghadiri musyawarah nasional (munas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (30/6/2021). Hal itu dilakukan Jokowi di tengah lonjakan kasus COVID-19 yang terus membubung.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan agenda Jokowi diawali dengan peninjauan vaksinasi massal di Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara.
"Peninjaun vaksin di kantor gubernur. Total sulteng vaksin hari ini 14.400," Kata Heru saat dikonfirmasi, Rabu.
Setelah itu, Jokowi dijadwalkan memberikan pengarahan kepada gubernur, bupati dan wali kota di Sulawesi Tenggara. "Lanjut acara Munas Kadin," kata Heru.
Kehadiran Jokowi secara langsung sebelumnya dikonfirmasi Ketua Kadin Rosan P. Roeslani di Istana Negara, Senin (28/6/2021). Rosan mengatakan munas kali ini akan menetapkan ketua kadin untuk periode berikutnya.
"Insyaallah Bapak Presiden (Jokowi) akan menghadiri acara di Kendari," ujar Rosan.
Kehadiran Jokowi di Munas Kadin menuai sorotan di tengah ledakan kasus COVID-19 di Indonesia. Berdasarkan data Satgas COVID-19 pada 29 Juni 2021, penambahan kasus positif COVID-19 di Indonesia mencapai 20.647 sehingga total menjadi 2.156.465.
Kemudian, kasus aktif COVID-19 yang mencapai 228.835 merupakan kasus aktif tertinggi dalam sehari. Jumlah itu telah melewati kasus aktif tertinggi yang pernah tercatat pada hari sebelumnya yakni sebanyak 218.476.
Selain itu, penambahan kasus kematian juga mengalami lonjakan cukup tajam yakni 463 kematian sehingga total menjadi 58.024. Penambahan kasus kematian hampir mendekati rekor tertinggi dalam sehari yang pernah terjadi pada 28 Januari 2021.
Jokowi juga meluncur ke Kendari di tengah wacana penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat. Dalam hal ini, presiden telah menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan menjadi koordinator PPKM mikro darurat untuk Pulau Jawa dan Bali.
Hal itu dikonfirmasi Juru Bicara Menko Marves Jodi Mahardi dalam keterangan yang diterima reporter Tirto, Selasa (29/6/2021) malam.
Jodi mengatakan aturan detail terkait PPKM mikro darurat masih dimatangkan pemerintah. Ia bilang kebijakan teranyar itu akan diumumkan secepatnya oleh pemerintah.
"Supermarket, mal dan sektor-sektor esensial lainnya akan tetap beroperasi dengan jam operasional yang dipersingkat dan prokes yang ketat," kata Jodi.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Gilang Ramadhan
