tirto.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melaporkan sebanyak 3.112 warga positif COVID-19 hingga Senin (20/4/2020). 297 pasien di antaranya meninggal dunia, sementara 237 lain dinyatakan sembuh.
"Alhamdulillah ada 237 warga kita yang telah dinyatakan sembuh dari total 3.112 kasus positif. Kemudian juga dilaporkan telah meninggal sebanyak 297 orang," kata Kepala Dinkes DKI Widyastuti di Balai Kota DKI, Jakarta.
1.826 pasien positif masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 752 lainnya tengah isolasi mandiri di kediaman masing-masing.
Sebanyak 1.899 pasien positif tersebar di beberapa kelurahan, sedangkan 1.213 kasus positif lain belum diketahui.
"Sebanyak 869 kasus saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan," tambah Widyastuti.
Ada pula 5.191 orang berstatus 5.191 Pasien Dalam Pemantauan (PDP). 1.480 (29%) di antaranya masih dirawat dan 3.711 (71%) telah sehat dan pulang. Sementara Orang Dalam Pemantauan (ODP) mencapai 5.750 orang. 548 proses pemantauan (10%) dan 5.166 telah selesai dipantau (90%).
Selain memperbarui data, Widyastuti juga bilang kalau sejak 24 Maret lalu Pemprov DKI telah berkolaborasi dengan Ikatan Psikologi Klinis DKI untuk memberikan pendampingan bagi warga yang melakukan self isolation di rumah. Ini diberikan agar tak hanya kesehatan fisik yang terjaga, tapi juga mental.
"Program kesehatan jiwa ini adalah program yang rutin sudah ada di DKI Jakarta," terangnya.
Selain psikolog, Widyastuti bilang hingga Minggu kemarin sudah ada 92 pihak lain yang turut serta membantu.
"Bagi masyarakat yang ingin berkolaborasi atau memberikan dukungan, silakan disampaikan melalui Jakarta Development Colaboration Network melalui Sekretariat Gugus Tugas Penanganan Covid19 DKI Jakarta," katanya.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Rio Apinino
