tirto.id - Gaun biru Melania Trump mencuri perhatian hadirin yang datang pada acara inagurasi Presiden AS ke-45 Donald Trump. Kalangan fashion menilai gaya Melania ini mencontek Jacqueline Kennedy pada inagurasi tahun 1961.
Sebagai ibu negara, penampilan perdana Melania di depan publik memang menjadi sorotan. Keseluruhan penampilan gaun biru pucat dipadu dengan jaket model halter neck dan sarung tangan kulit serta sepatu stiletto dengan warna senada menambah kesan anggun Melania.
Dalam wawancaranya dengan Vogue beberapa waktu lalu, Melania Trump sendiri pernah mengatakan bahwa Jackie Kennedy merupakan salah satu role model-nya. Dan kini tak heran apabila ia tampil dengan merujuk gaya yang populer tersebut.
Menariknya warna gaun biru pucat Melania ini bisa menjadi pernyataan fesyen ibu negara yang kontras dengan gaun merah tua Michelle Obama. Sebuah pernyataan fesyen dengan penekanan pada pesan transfer kekuasaan secara damai yang diwakili oleh penampilan dua perempuan ini.
Gaun Melania Trump dirancang oleh Ralph Lauren, desainer yang telah mendesain baju lima ibu negara ini dari Betty Ford hingga Nancy Reagan, termasuk yang mendesain baju untuk Hillary Clinton pada acara tersebut.
“Menjadi sesuatu yang sangat penting untuk merayakan tradisi fashion ikon gaya Amerika dalam momen penting seperti ini”, ujar Lauren.
Menurut majalah fashion Elle, penampilan Melania ini benar-benar meniru persis pada inagurasi Presiden Kennedy tahun 1961.
"Secara keseluruhan penampilannya (Melania) sangat persis dengan Jackie Kennedy. Sebagai Presiden yang dibesarkan oleh TV, keluarga ini tahu apa yang akan disiarkan di TV, dan penampilan dia sangat mudah ditebak mirip dan diinspirasi Jackie Kennedy," tutur Elle's Leah Chernikoff.
Dalam acara inagurasi tersebut, penampilan Kellyanne Conway, pembantu senior Presiden Donald Trump yang memakai topi merah model patriotik dan mantel Gucci model double breasted menuai kritik dan menjadi bahan lelucon di media sosial AS yang disamakan dengan beruang Paddington hingga Napoleon.
Conway menjelaskan penampilannya itu sebagai "Revolusi Penampilan Trump" dalam wawancaranya dengan stasiun televisi NBC.
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri
