Masuk tirto.id
tirto.id - Colliers Indonesia melaporkan terjadinya pergeseran signifikan dalam profil pembeli apartemen di Jakarta.
Berdasarkan data Colliers Indonesia, komposisi pembeli kini mulai didominasi oleh mereka yang membeli untuk dihuni sendiri, bukan untuk investasi.
Head of Research Colliers Indonesia, Ferry Salanto, mengatakan segmen kelas menengah kini menjadi penyumbang terbesar dalam pembelian apartemen menggunakan Kredit Pemilikan Apartemen.
“Dari cara pembelian, konsumen yang membeli dengan KPA (Kredit Pemilikan Apartemen) sekarang ini sudah mulai cukup populer," katanya dalam webinar, Rabu (1/10/2025).
Ferry menjelaskan, terjadi perubahan pola di mana pembeli dengan KPA mulai meningkat, menggantikan dominasi pembelian secara cash installment yang sebelumnya lazim.
Data Colliers menunjukkan bahwa sekitar 70 persen pembeli sekarang cenderung membeli produk apartemen yang sudah jadi atau ready stock.
“Tadinya memang secara umum pasar itu didominasi oleh investor, sekarang kelihatannya sudah mulai berimbang karena juga kebanyakan juga profil pembeli itu sekitar 70an persen itu membeli produk-produk yang sudah jadi. Dan biasanya mereka yang membeli proyek jadi itu adalah memang orang yang butuh untuk dihuni,” ucapnya.
Ferry pun menjelaskan, segmen menengah bawah kini menjadi penopang utama pasar. Munculnya produk Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) dengan tenor panjang menjadi katalisator utama perubahan ini.
"Total serapan dasar kalau kita lihat memang yang sudah terserap secara umum itu memang kebanyakan dari kelas menengah, terutama menengah yang di tengah dan menengah sedikit di bawah,” ucapnya.
Berdasarkan data yang ia paparkan, segmen kelas menengah menyerap paling tinggi dengan 35 persen dari total ketersediaan unit, disusul kelas menengah atas 29 persen dan menengah bawah 24 persen.
Adapun, untuk metode pembayaran yang paling banyak digunakan adalah metode pembayaran KPA sebesar 44 persen, angsuran tunai 31 persen, dan tunai keras 25 persen.
Penulis: Nanda Aria
Editor: Hendra Friana
