tirto.id - Maskapai penerbangan Citilink bakal melakukan penerbangan perdana di Bandara Kulon Progo atau Yogyakarta Internasional Airport (YIA) pada 6 Mei 2019. Pesawat milik PT Garuda Indonesia Grup itu menjadi pesawat komersial pertama yang terbang di YIA.
"Kami akan melakukan penerbangan perdana komersial itu tanggal 6 Mei rutenya Halim Perdanakusuma Jakarta ke YIA," kata Teten Wardaya, Vice Presiden Network PT Managemen PT Garuda Indonesia, saat jumpa pers di Terminal Bandara YIA, Senin (29/4/2019).
Rencananya, pada 6 Mei itu, Citilink akan terbang dari Bandara Halim Perdanakusuma pukul 11.30 WIB. Menurut dia, penerbangan ini merupakan satu dari enam penerbangan dengan rute Jakarta-Yogyakarta melalui Bandara Internasional Adisutjipto yang digeser ke YIA.
Namun, dia menegaskan, penerbangan tersebut tidak dilakukan setiap hari. Untuk sementara Citilink hanya melayani tiga kali penerbangan dalam sepekan melalui YIA.
"Harapan kami penerbangan ini bisa terus berjalan sukses dan bertambah, baik frekuensi atau rutenya," kata Teten.
Jika animo masyarakat baik, maka bukan tidak mungkin Citilink akan menambah rute dan frekuensi penerbangan melalui YIA. Sebab, kata dia, penerbangan melalui Bandara Internasional Adisutjipto selama ini sudah sangat padat.
Namun demikian, kata dia, tidak mudah untuk dapat langsung memindahkan penerbangan ke YIA. Selain harus dilakukan pembatasan penerbangan di Bandara Internasional Adisutjipto, juga harus diperhitungkan faktor pendukung seperti hotel dan akses transportasi di YIA.
"Pengalaman yang kami rasakan di airport baru ini menjadi hal yang berharga. Kami harap bisa didiskusikan, kami sudah coba melihat di Kertajati dan Samarinda, bisa jadi pelajaran bagi kita semua. Harapan kami, ini bandara juga menjadi pendorong pembangunan, pendorong ekonomi di wilayah DIY khususnya," kata dia.
Teten mengatakan, sebelum melakukan penerbangan perdana pada tanggal 2-3 Mei 2019, Citilink akan terlebih dahulu melakukan uji coba penerbangan di YIA menggunakan pesawat Airbus 320.
Selain melakukan uji coba, kata dia, sejumlah proses juga sedang dijalankan untuk segera mendapatkan izin rute penerbangan dari Kementerian Perhubungan.
Lion Air Belum Tentukan Waktu
Sementara maskapai lainnya yakni dari Lion Group, hingga belum memberikan kepastian mengenai kapan mereka akan mulai melakukan penerbangan di YIA.
"Kalau untuk kesiapan kita sudah melakukan pengajuan. Hanya untuk tanggal kami butuh koordinasi lebih lanjut. Kita sudah mengajukan slot rute ke Angkasa Pura," kata Area Manager PT Lion Group Jateng-DIY, Widi Wiyanti.
Ia mengatakan, sampai saat ini masih berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan penerbangan di YIA. Namun, kata Widi, Lion Air mendukung pengembangan bandara YIA.
Sejumlah potensi yang mungkin dilirik untuk untuk melakukan penerbangan di YIA di antaranya adalah untuk penerbangan internasional khusus untuk umrah ke Madinah, dan penerbangan ke Malaysia.
"Terus terang kami juga [sedang] mengadakan analisis pasar," katanya.
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Alexander Haryanto
