tirto.id - Ciri-ciri terpapar virus corona yang paling umum adalah demam, merasa kelelahan, dan batuk kering. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), beberapa pasien mungkin mengalami sakit dan nyeri, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan, dan diare.
Gejala-gejala coronavirus ini biasanya ringan dan mulai secara bertahap. Beberapa orang terinfeksi bisa tidak mengembangkan gejala apa pun dan hanya merasa tidak enak badan. Kebanyakan orang (sekitar 80%) pulih dari penyakit tanpa perlu perawatan khusus.
Sekitar 1 dari setiap 6 orang yang terinfeksi corona COVID-19 sakit parah dan mengalami kesulitan bernapas. Orang yang lebih tua, dan yang memiliki masalah medis yang mendasari seperti tekanan darah tinggi, masalah jantung atau diabetes, lebih mungkin untuk mengembangkan penyakit serius.
Orang yang mengalami demam, batuk, dan kesulitan bernapas harus segera menghubungi tenaga medis untuk mendapatkan pertolongan.
Namun, ada beberapa gejala coronavirus tidak biasa yang juga dialami sejumlah kecil pasien. Gejala aneh yang mungkin menandai infeksi COVID-19 ini diidentifikasi oleh American Academy of Otolaryngology-Head and Neck Surgery.
Dalam sebuah pernyataan di situs web mereka, dikatakan salah satu gejala coronavirus yang tidak umum adalah anosmia, atau berkurangnya fungsi indera penciuman dan dysgeusia atau berkurangnya indera perasa. Kedua hal ini bisa digunakan untuk mengidentifikasi kemungkinan infeksi COVID-19 dalam tubuh.
"Anosmia, khususnya, telah terlihat pada pasien yang akhirnya dites positif virus corona tanpa gejala lain," kata pernyataan dalam situs web itu, seperti dikutip CNN.com.
Berapa Lama Masa Inkubasi Corona COVID-19?
Masa inkubasi berarti waktu antara terinfeksi virus dan mulai memiliki gejala penyakit. Sebagian besar perkiraan masa inkubasi untuk COVID-19 berkisar antara 1-14 hari, paling umum sekitar lima hari. Perkiraan ini akan diperbarui saat lebih banyak data tersedia, menurut WHO.
Healthline menyebutkan, menurut laporan baru-baru ini, lebih dari 97 persen orang yang kena corona COVID-19 menunjukkan gejala dalam 11,5 hari setelah terpapar.
Masa inkubasi rata-rata tampaknya sekitar 5 hari. Namun, perkiraan ini dapat berubah saat para ahli mempelajari lebih lanjut tentang virus.
Bagi banyak orang, gejala COVID-19 dimulai sebagai gejala ringan dan secara bertahap menjadi lebih buruk selama beberapa hari.
Bagaimana Penyebaran Corona COVID-19?
Sebagian besar kasus corona COVID-19 menyebar dari orang ke orang melalui kontak dekat atau dari tetesan yang tersebar ketika seseorang dengan virus corona bersin atau batuk.
Coronavirus ini sangat menular, yang berarti menyebar dengan mudah dari orang ke orang. Menurut CDC, orang yang memiliki virus paling menular ketika mereka menunjukkan gejala COVID-19.
Meskipun ada kemungkinan seseorang yang terinfeksi dengan virus corona dapat menularkan virus walaupun mereka tidak menunjukkan gejala.
Ada juga kemungkinan virus dapat ditularkan melalui menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus dan kemudian menyentuh mulut atau hidung Anda. Namun, ini bukan cara utama penyebaran virus corona baru.
Oleh karena itu, cara terbaik untuk mencegah diri Anda tertular virus corona adalah dengan mencuci tangan sesering mungkin.
Gunakan sabun dan air, cuci setidaknya selama 20 detik. Jika Anda tidak memiliki sabun dan air, Anda juga dapat menggunakan pembersih tangan yang setidaknya mengandung alkohol 60 persen.
Editor: Agung DH
