tirto.id - Pemprov DKI Jakarta telah meresmikan program DP 0 Rupiah yang pembangunannya tengah berlangsung di Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (12/10/2018) siang.
Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) DKI Jakarta Meli Budiastuti menyampaikan, program hunian rumah susun (Rusun) itu dapat mulai dipesan pada 1 November mendatang.
"Angsurannya ya sekitar antara Rp2,1 juta sampai Rp2,6 juta," ujarnya usai peluncuran program tersebut.
Ia menyampaikan, pembayaran tanpa DP tersebut akan mengikuti skema yang telah dibuat oleh Pemprov DKI. Nantinya, Pemprov akan menalangi terlebih dahulu uang muka pembelian yang jumlah maksimalnya 20 persen dari harga jual. Nantinya uang muka tersebut akan masuk ke dalam angsuran yang dibayarkan konsumen.
Namun, kata Meli, calon konsumen juga dapat memilih cicilan lebih rendah dengan syarat tetap membayar uang muka pembelian. "Itu (yang tanpa DP) untuk 20 tahun dengan bunga. Kalau uang muka 2,5 persen kalo KPR itu (cicilannya) tergantung daripada bank," terang Meli.
Saat ini, ada 780 unit hunian yang telah dibangun oleh Pemprov melalui Badan Usaha PD Pembangunan Sarana Jaya. 421 unit hunian memiliki tipe 21 sementara sisanya bertipe 36.
"Harga tipe 21 kurang lebih sekitar Rp210 juta, untuk tipe 36 kurang lebih sekitar Rp320 juta itu belum termasuk PPN, karena tipe 36 itu terkena PPN. Kalau tipe 21 tidak," ujarnya.
Dalam waktu dekat, lanjut Meli, instansinya bakal mulai mensosialisasikan pendaftaran program DP 0 Rupiah. Pendaftaran pada tanggal 1 November mendatang dapat dilakukan melalui situsweb dp0rupiah.jakarta.go.id serta datang langsung ke kantornya di Tanah Abang.
"Kan sekarang belum dibuka, baru 1 November dibuka. Jadi kami sekarang masanya masa sosialisasi kepada warga. Semua warga yang memenuhi syarat adalah sasaran kami, warga berpenghasilan rendah," imbuhnya.
Penulis: Hendra Friana
Editor: Yandri Daniel Damaledo
