tirto.id - Helikopter yang membawa menteri dalam negeri Ukraina mengalami kecelakaan setelah menabrak taman kanak-kanak di pinggiran perumahan Kyiv pada hari Rabu, 18 Januari 2023.
Seperti diberitakan AP News, menteri dalam negeri Ukraina bernama Denys Monastyrskyi itu meninggal dunia bersama belasan orang lainnya, termasuk seorang anak.
Masih belum diketahui secara pasti apakah kecelakaan helikopter itu bagian dari musibah atau terkait dengan perang Rusia. Sebab, tidak ada pertempuran di wilayah tersebut. Akan tetapi, Otoritas Ukraina akan segera menyelidikinya.
Kronologi Kecelakaan Helikopter Ukraina
Kecelakaan helikopter itu terjadi di pinggiran timur ibu kota Brovary pada pagi hari ketika masih berkabut, kemudian jatuh di dekat gedung taman kanak-kanak.
Menurut layanan darurat Ukraina, sedikitnya 14 orang tewas, termasuk 9 orang di helikopter dan seorang anak di darat. Sedangkan 25 orang lainnya terluka, termasuk 11 anak-anak.
Di lokasi kejadian, lembaran plastik menutupi empat mayat. Para pekerja juga membersihkan puing-puing yang hangus dan hancur berserakan di gedung apartemen serta di taman bermain kanak-kanak.
Rotor helikopter yang hancur dan menghitam bersandar di atap pintu gedung. BBC memberitakan, pejabat Ukraina yang meninggal adalah Menteri Dalam Negeri Denys Monastyrsky bersama wakil menteri pertamanya dan sekretaris negara.
Denys Monastyrsky adalah salah satu penasihat politik terlama Presiden Ukraina. Menurut Wakil Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina, Kyrylo Tymoshenko, menteri tersebut sedang melakukan perjalanan ke “hot spot” perang saat helikopternya jatuh.
Sedangkan menurut Kepala Polisi di timur laut kota Kharkiv, Volodymyr Tymoshko, tim kementerian sedang dalam perjalanan untuk menemuinya dan dia baru berbicara dengan mereka kemarin.
Seorang saksi bernama Volodymyr Yermelenko menyalahkan perang Rusia atas kecelakaan itu karena situasi berkabut dan tidak ada listrik.
"Saat itu sangat berkabut dan tidak ada listrik, tidak ada lampu di gedung-gedung," kata penduduk lokal itu kepada BBC.
Meskipun jatuhnya helikopter itu bukan karena serangan Rusia, tetapi Presiden Volodymyr Zelenskyy menuding kecelakaan itu memiliki hubungan luas dengan perang.
“Ini bukan kecelakaan karena ini disebabkan perang dan perang memiliki banyak dimensi, tidak hanya di medan perang,” kata dia saat berpidato di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss.
Dia juga meminta hadirin mengheningkan cipta untuk menghormati mereka yang tewas. “Tidak ada kecelakaan di masa perang. Ini semua adalah hasil perang.”
Editor: Iswara N Raditya
