tirto.id - Kepala Bagian Satuan Penerangan Mabes Polri, Kombes Pol Yusri Yunus menyatakan, selama arus mudik dan balik Lebaran 2018, tempat peristirahatan pengendara atau rest area akan menjadi salah fokus pengamanan polisi.
Menurut Yusri, rest area kerap menjadi pemicu kemacetan jalur mudik ketika antrean kendaraan terlalu panjang di sana. Karena itu, petugas diminta rajin mengingatkan para pemudik agar tidak terlalu lama berhenti di rest area.
"Untuk pengamanan di rest area, kami sudah siapkan lapis kekuatan di sana dari polisi, TNI, Dishub, Jasa Marga, sama pemerintah daerah untuk mengatur parkir. Ini biar [pengendara] enggak lama istirahat di sana karena banyak yang mengantre," kata Yusri di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Kamis (7/6/2018).
Yusri menambahkan petugas kepolisian juga akan membatasi jumlah pengendara yang memasuki setiap rest area. Dia mengimbau para pemudik menghindari rest area kecuali memang memerlukan istirahat.
"Jalan masuk ke rest area kami bikin tiga lapis. Karena kalau enggak [dibatasi] itu bisa bikin macet. Itu udah kami pagar saat jam-jam rawan," kata Yusri.
Dia menyarankan para pemudik rajin memastikan kelayakan mesin kendaraan, air, bensin sekaligus bekal makanan dan minuman yang cukup sehingga tidak mudah berhenti di rest area.
Untuk mengamankan arus mudik dan arus balik Lebaran 2018, sebanyak 170 ribu personel gabungan TNI-Polri diterjunkan untuk menjaga jalur mudik, rest area dan sejumlah titik lain.
Puncak arus mudik Lebaran 2018 diperkirakan berlangsung pada 8-10 Juni 2018. Pemerintah maupun Polri menyarankan pemudik melakukan perjalanan pada 13-14 Juni 2018 untuk menghindari kemacetan.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Addi M Idhom
