Cara Unggah Dokumen CPNS 2021 dengan Lebih Cepat

tirto.id - Salah satu tahapan dalam pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021 adalah mengunggah dokumen dan berkas-berkas pendukung. Sejauh ini pemerintah telah mengumumkan sejumlah dokumen persyaratan meliputi ijazah, transkrip nilai, KTP, dan dokumen pendukung lainnya.

Agar proses pengunggahan dokumen-dokumen tersebut lancar dan cepat, pelamar memerlukan sejumlah persiapan tertentu.

Mengutip laman resmi SSCASN, untuk bisa mengunggah dokumen dengan lebih cepat, pelamar dapat menggunakan koneksi internet yang stabil dan memiliki space bandwith yang cukup untuk melakukan transfer file.

Selain itu, pastikan pula telah membersihkan riwayat pelacakan (history), cache, maupun cookies dalam peramban atau browser. Untuk browser Google Chrome, pembersihan history, cache, dan cookies dapat dilakukan melalui menu settings atau pengaturan. Berikut langkah-langkahnya:

1. Cara membersihkan history di Google Chrome

• Buka Google Chrome dari perangkat desktop
• Pada kanan atas, klik lainnya atau tampilan titik tiga tegak lurus
• Kemudian klik "History" atau tekan ctrl+H
• Pada menu bar sebelah kiri, pilih "Clear browsing data" atau "Hapus data browsing"
• Pada kolom "Time range" atau "Rentang waktu" pilih mulai dari rentang waktu mana History akan dihapus. Untuk menghapus seluruh History pilih "All time" atau "Sepanjang waktu"
• Centang "Browsing History" kemudian hapus centang data lainnya yang tidak ingin dihapus.
• Klik "Hapus data" atau "Clear data"

2. Cara membersihkan cache dan cookies di Google Chrome

• Buka Google Chrome dari perangkat desktop
• Pada kanan atas, klik lainnya atau tampilan titik tiga tegak lurus
• Kemudian arahkan kursor ke menu "More tools" atau "Fitur lainnya"
• Pilih "Clear browsing data" atau "Hapus data browsing"
• Pada menu bar sebelah kiri, pilih "Clear browsing data" atau "Hapus data browsing"
• Di bagian atas, pada kolom "Time range" atau "Rentang waktu" pilih mulai dari rentang waktu mana data akan dihapus. Untuk menghapus seluruh data pilih "All time" atau "Sepanjang waktu"
• Centang kotak "Cookies and other site data" atau "Cookie dan data situs lainnya" serta "Chached images and files" atau "Gambar dan file dalam cache."
• Klik "Hapus data" atau "Clear data"

Daftar dokumen yang perlu diunggah untuk CPNS 2021

Terdapat sejumlah dokumen persyaratan yang perlu diunggah di laman SSCASN untuk pendaftaran CPNS 2021, yaitu:

• Scan KTP dalam bentuk JPG atau JPEG, dengan ukuran tidak lebih dari 200 Kb
• Scan Pas foto dalam bentuk JPG atau JPEG, dengan ukuran tidak lebih dari 200 Kb
• Scan swafoto atau foto selfie memegang KTP dan Kartu Informasi Akun dalam bentuk JPG atau JPEG, dengan ukuran tidak lebih dari 200 Kb
• Scan Surat lamaran dalam format PDF dengan ukuran maksimal 300 Kb
• Scan ijazah dan/atau sertifikat pendidikan/STR dalam format PDF dengan ukuran maksimal 800 Kb
• Scan transkrip nilai dalam fomat PDF dengan ukuran maksimal 500 Kb
• Dokumen-dokumen pendukung lainnya dalam format PDF dengan ukuran maksimal 800 Kb.

Alur pendaftaran CPNS 2021

Proses seleksi CPNS 2021 akan melalui serangkaian alur, mulai dari pendaftaran, tahap seleksi, hingga pengumuman hasil seleksi. Berikut alur seleksi CPNS 2021 seperti yang tercantum di laman SSCASN:

1. Tahap daftar akun melalui portal https://sscasn.bkn.go.id pada tahap ini, pelamar:

• membuat akun SSCASN;
• melakukan login di akun SSCASN menggunakan NIK dan password yang telah didaftarkan pada saat pembuatan akun;
• melengkapi biodata dan mengunggah foto swafoto memegang KTP dan Kartu Informasi Akun.

2. Tahap daftar formasi melalui akun SSCASN yang telah dibuat. Pada tahap ini pelamar:

• memilih jenis seleksi,
• memilih formasi
• mengunggah dokumen
• melakukan cek resume dan mengakhiri pendaftaran
• mencetak kartu pendaftaran akun.

3. Tahap seleksi administrasi dari dokumen atau berkas-berkas yang sudah diunggah oleh pelamar, dengan tahap:

• panitia melakukan proses verifikasi data;
• panitia mengumumkan hasil seleksi administrasi;
• bagi pelamar yang tidak lolos seleksi administrasi dapat mengajukan sanggah
• panitia mengumumkan hasil sanggah;
• pelamar yang dinyatakan lulus mencetak Kartu Ujian

4. Tahap seleksi kompetensi dasar (SKD), meliputi kegiatan:

• ujian SKD bagi pelamar;
• pengumuman hasil SKD oleh panitia;
• pelamar yang tidak lolos SKD dapat melakukan sanggah;
• pengumuman hasil sanggah SKD oleh panitia;
• pelamar yang lolos SKD dan sanggah melanjutkan ke tahap seleksi kompetensi bidang (SKB)

5. Tahap seleksi kompetensi bidang (SKB), meliputi kegiatan:

• ujian SKB bagi pelamar;
• pengumuman hasil SKB oleh panitia;
• pelamar yang tidak lolos SKB dapat melakukan sanggah;

6. Tahap pengumuman akhir, meliputi kegiatan:

• pengumuman hasil sanggah SKB sebagai pengumuman akhir yang tidak dapat diganggu gugat
• pelamar yang dinyatakan lolos akan melanjutkan pemberkasan dan ditetapkan NIP-nya.