Cara & Tips Menyusun Perencanaan Keuangan di Awal Tahun

tirto.id - Memasuki awal tahun baru merupakan waktu yang tepat untuk melakukan perencanaan keuangan baik dalam jangka bulanan maupun tahunan.

Perencanaan keuangan sendiri sangatlah penting karena dengan perencanaan yang benar, kondisi keuangan ke depannya akan terkendali baik dari pengeluaran maupun pemasukan.

Dilansir dari laman CIMB Niaga, seseorang akan mengalami kondisi tertentu yang sedang terjadi (live event) dalam melakukan perencanaan keuangan.

Oleh karena itu, perencanaan keuangan merupakan suatu proses yang berkelanjutan dan bersifat dinamis serta selalu memerlukan banyak penyesuaian.

Perencanaan keuangan perlu dilakukan untuk mengatur alur keuangan baik untuk pribadi, keluarga, maupun bisnis.

Terdapat beberapa kondisi atau kejadian yang mempengaruhi perencanaan keuangan seseorang secara individu, yaitu:

- Status perkawinan (belum menikah atau sudah menikah)

- Kondisi pekerjaan (sudah memiliki pekerjaan tetap atau belum)

- Usia (umur semakin bertambah)

- Kondisi keluarga (jumlah anggota keluarga yang menjadi tanggungan)

- Kondisi perekonomian nasional (kemudahan mencari pekerjaan dan penghasilan)

- Tingkat pendidikan (tingkat pendidikan dapat mempengaruhi pekerjaan dan penghasilan)

- Kondisi kesehatan (mempengaruhi biaya dan pengeluaran pendapatan)

Selain itu terdapat beberapa manfaat utama dalam melakukan perencanaan keuangan, antara lain:

Meningkatkan produktivitas

Dalam sebuah bisnis atau perusahaan, perencanaan keuangan yang matang akan menghasilkan pembiayaan untuk lini produktivitas yang belum terjamah dan akan membantu memajukan perusahaan ke posisi yang lebih unggul.

Investasi

Dalam perencanaan keuangan, investasi dan tabungan merupakan sesuatu yang penting karena investasi yang tepat bisa membantu seseorang untuk memenuhi kebutuhan, tujuan, dan aset keuangan untuk masa depan.

Tujuan jangka panjang

Untuk memenuhi tujuan jangka panjang seperti biaya pendidikan anak, membeli rumah, dan lain-lain perlu direncanakan secara matang dari jauh-jauh hari.

Cara Menyusun Perencanaan Keuangan di Awal Tahun

Setelah melewati satu tahun tentu akan ada catatan dan bayangan perihal pemasukan dan pengeluaran yang telah dilakukan.

Oleh karena itu, awal tahun merupakan waktu yang tepat untuk membuat perencanaan keuangan selama setahun ke depan atau tiap bulannya.

Dilansir dari laman OJK, berikut adalah 5 langkah untuk membuat perencanaan keuangan.

1. Mengevaluasi kondisi keuangan saat ini

Sebelum membuat perencanaan untuk masa depan, perlu dilakukan evaluasi kondisi keuangan di tahun sebelumnya hingga saat ini. Hal-hal yang perlu dievaluasi antara lain adalah kondisi pekerjaan, usia, kondisi kesehatan, status perkawinan, dan jumlah anggota keluarga yang menjadi tanggungan.

2. Menyusun tujuan keuangan

Susunlah tujuan-tujuan keuangan dalam jangka pendek maupun jangka panjang, misalnya memiliki tabungan sebanyak 10 juta selama setahun ke depan, memiliki rumah sendiri dalam jangka waktu 10 tahun, dan lain sebagainya.

3. Menyusun perencanaan keuangan dan alternatifnya

Susunlah perencanaan keuangan mulai dari pemasukan hingga pengeluaran yang harus dilakukan demi mencapai tujuan keuangan yang telah ditentukan sebelumnya. Beberapa contohnya adalah membayar asuransi kesehatan dan pendidikan anak, menabung dalam jumlah tertentu tiap bulan, atau menabung dan berinvestasi di berbagai jenis investasi yang ada.

4. Melaksanakan perencanaan keuangan yang sudah tersusun

Perencanaan keuangan yang telah disusun di awal tahun harus dilaksanakan dengan disiplin. Namun, jika terjadi peristiwa atau kondisi tertentu yang bersifat di luar dugaan, perencanaan keuangan harus bisa dimodifikasi untuk menyesuaikan kondisi tersebut.

5. Mengevaluasi dan menyempurnakan rencana keuangan secara berkala

Hal-hal yang terjadi di luar dugaan atau kondisi yang tiba-tiba berubah akan menuntut perencanaan keuangan untuk bisa beradaptasi dan disesuaikan. Perubahan tersebut bisa dilakukan secara total atau diubah sebagian.