tirto.id - Percakapan melalui Google Meet kerap terganggu oleh suara bising. Gangguan ini sekarang dapat diatasi dengan mudah karena Google Meet telah menyediakan fitur baru: Noise Cancellation.
Fitur tersebut merupakan peredam bising built-in yang dimaksudkan untuk membantu menyaring suara-suara yang bisa mengganggu percakapan, seperti bunyi ketikan keyboard, kecapan mulut saat ada peserta yang makan, dan bahkan gonggongan anjing.
Fitur Noise Cancellation sangat berguna apabila percakapan di Google Meet dilakukan untuk rapat, kegiatan belajar-mengajar, atau forum dengan topik serius lainnya, yang memerlukan fokus dari para peserta.
Sementara ini, fitur Noise Cancellation belum tersedia secara global. Fitur baru tersebut belum bisa diakses oleh pengguna Google Meet di Australia, Brazil, India, Jepang, Selandia Baru, Uni Emirat Arab, Afrika Selatan, dan sekitarnya, termasuk Indonesia.
Dikutip dari androidcentral, fitur Noise Cancellation diluncurkan untuk para pengguna G Suite dan pendidikan di web. Belum ada kabar kapan fitur tersebut akan menjangkau pengguna non-G Suite.
Meskipun begitu, sebelum fitur ini dapat diakses dengan mudah, tidak ada salahnya mengetahui terlebih dahulu cara menggunakan Noise Cancellation di Google Meet.
1. Cara pakai fitur Noise Cancellation Google Meet di Komputer PC/Laptop
Sebelum video call:
- Kunjungi meet.google.com -> Pilih video call
- Sebelum gabung, klik tanda di pojok kanan atas yaitu opsi More > Settings
- Klik Audio
- Nyalakan atau turn on tanda Noise Cancellation (Pengurang Derau)
Saat video call:
- Pada kanan bawah, klik opsi More > Settings
- Klik Audio
- Nyalakan atau turn on tanda Noise Cancellation (Pengurang Derau)
2. Cara pakai fitur Noise Cancellation Google Meet di Smartphone
- Tap atau ketuk layar, ketuk opsi More
- Ketuk Settings
- Ketuk Noise Cancellation (Pengurang Derau)
Mengenal Google Meet
Google Meet merupakan layanan komunikasi video konferensi yang dikembangkan oleh Google. Google Meet mulai dikembangkan sejak 2017 sebagai pengganti dua layanan Google terdahulu, yakni Google Hangouts dan Google Chat.
Layanan video konferensi ini dapat digunakan untuk rapat online atau daring, belajar online, atau hanya melakukan obrolan suatu kelompok. Google Meet dapat diakses melalui web, Android, dan iOS. Layanan Google Meet saat ini dapat menampung hingga 100 peserta.
Penulis: Aditya Priyatna Darmawan
Editor: Addi M Idhom
