tirto.id - Hewan peliharaan dapat membawa kegembiraan di dalam keluarga. Selain itu, merawat hewan peliharaan juga dapat membantu mengajari anak-anak kemandirian dan kesabaran. Untuk itu, bagi Anda yang ingin mengajarkan anak merawat hewan peliharaan, maka pilihnya yang cocok dengan usia sang anak.
American Academy of Pediatrics (AAP) memberikan beberapa saran sebelum memilih hewan peliharaan. Sebaiknya, orang tua mempertimbangkan tahap perkembangan anak sebelum memilih hewan peliharaan.
Jika hewan peliharaan itu diperuntukkan sebagai pendamping anak, sebaiknya tunggu sampai ia cukup usia sekitar 5 atau 6 tahun untuk menangani dan merawat hewan. Jika dirasa anak sudah siap secara perkembangan, diskusikan kebutuhan hewan dan segala hal yang terkait dengan perawatannya terlebih dahulu.
Ajaklah anak melihat langsung cara perawatan hewan di rumah tetangga atau keluarga dekat. Perhatikan karakter hewan dan pilihlah hewan peliharaan yang memiliki temperamen santai dan kondusif untuk berada di sekitar anak-anak.
Selain itu, perhatikan juga alergi yang ada pada anak atau keluarga sekitar. Sebab, sel kulit yang terkelupas, rambut, dan bulu dapat menyebabkan alergi bagi beberapa orang. Jika kondisinya demikian, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan memiliki hewan peliharaan.
Kemudian, orang tua juga perlu tahu bahwa hewan peliharaan berpotensi menjadi sumber penyakit yang dapat menginfeksi anak. Namun, selama anak mempraktikkan kebersihan yang wajar maka bisa diatasi, terutama mencuci tangan setelah bermain dengan hewan peliharaan dan sebelum makan.
Parents menuliskan, saat memperkenalkan tugas, pertimbangkan kebersihan dan keamanan, baik untuk hewan peliharaan maupun anak-anak. Orang tua harus mengajarkan anak mencuci tangan setelah memberi makan hewan, seperti reptil, yang mungkin membawa salmonella. Selain itu, orang tua harus mengawasi waktu berpelukan atau perawatan untuk memastikan hewan peliharaan menikmati pengalaman dirawat oleh anak kecil.
Perlu diketahui, setiap anak memiliki tingkat kedewasaan yang berbeda, berikut adalah panduan dasar tentang jumlah tanggung jawab untuk kelompok usia yang berbeda, sebagaimana dilansir dari lamanFamily Education.
Usia 3 tahun ke bawah
Di usia ini, orang tua bisa mengajarkan kepada anak untuk menjadi pemilik hewan peliharaan yang baik dan bertanggung jawab. Perlahan, anak terus diajarkan bahwa peliharaan adalah hewan hidup dan tidak boleh menarik ekor, atau mendekati mereka saat makan.
Selain itu, di usia ini anak juga dapat membantu orang tua atau saudara untuk mendapatkan persediaan atau menjawab pertanyaan sederhana seperti, "Di mana kita menyimpan makanan anjing?"
Prasekolah: Usia 4-5 tahun
Pada usia ini, anak dapat membelai hewan peliharaan dengan hati-hati dari kepala hingga ke ekor. Selain itu, anak juga bisa menjatuhkan makanan untuk hewan atau berjalan-jalan dengan hewan peliharaan, bisa membantu sedikit tugas untuk menjaga hewan seperti memegang tali saat berjalan-jalan dengan anjing.
Sekolah Dasar Awal: Usia 6-8 tahun
Pada usia ini, anak harus tetap diawasi ketika berinteraksi dengan hewan peliharaan. Anak dapat memberikan stimulus berupa mengajar trik dan perintah sederhana atau bermain tangkap untuk merawat kebutuhan hewan peliharaannya. Selain itu, anak sudah mulai bisa belajar menyikat kucing atau anjingnya dengan benar (kepala ke ekor sesuai arah pertumbuhan bulunya).
Sekolah Dasar Selanjutnya: Usia 8-11
Di usia 9 tahun, anak sudah bisa berjalan dengan hewan peliharaan dalam jarak pendek dengan pengawasan orang tua. Pada usia 10 dan 11 tahun, anak bisa mengajak anjing jalan-jalan sendirian. Anak-anak dapat merawat hewan peliharaan, mengajak bermain, dapat membantu mengambil kotoran. Selain itu, anak-anak seusia ini juga dapat membantu memandikan anjing dan diajari cara memberi makan hewan peliharaan.
Sekolah Menengah dan Seterusnya: Usia 12+
Pada usia 12 tahun ke atas ini, anak lebih bertanggung jawab dan dapat menangani semua tugas perawatan hewan peliharaan dengan mudah. Sebagian besar anak-anak seusia ini memiliki pemahaman yang baik tentang isyarat hewan jika diajar dengan benar.
Penulis: Sarah Rahma Agustin
Editor: Alexander Haryanto
