tirto.id - Menyajikan ketupat ketika perayaan Hari Raya Idul Fitri sudah menjadi tradisi bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Makanan berbahan dasar beras atau beras ketan ini dibuat dengan cara yang unik, yaitu dikukus di dalam anyaman daun kelapa selama beberapa jam.
Proses pengukusan ketupat memang terbilang lama, namun cukup sepadan dengan hasilnya. Umumnya, masyarakat membuat ketupat dalam jumlah banyak agar bisa dimakan bersama-sama keluarga.
Meskipun dibuat dalam jumlah besar, tidak perlu khawatir ketupat akan basi jika tersisa. Menurut Dapur Aliza dalam Hidangan Ketupat Nusantara Yang Paling Laku Dijual (2013) hidangan ini mampu bertahan selama 2 hingga 3 hari.
Masyarakat Indonesia, mengenal berbagai macam ketupat termasuk ketupat beras dan ketupat beras ketan. Keduanya dibedakan berdasarkan bahan utama ketupat, yaitu beras nasi atau beras ketan.
Salah satu jenis ketupat beras ketan yang paling terkenal adalah ketupat pulut atau sipulut. Angelina Rianti dan kawan-kawan dalam Journal of Ethnic Foods (2018) menyebutkan bahwa ketupat sipulut atau pulut berasal dari Sumatra Barat. Ketupat ini biasa menggunakan bahan utama berupa ketan putih maupun ketan hitam.
Baik hidangan ketupat beras maupun beras ketan sama-sama digemari masyarakat Indonesia. Keduanya bisa dimakan bersama dengan berbagai makanan tradisional, seperti sayur labu, rendang, opor, dan sambal goreng.
Ketupat beras dan ketupat pulut bisa dibuat sendiri di rumah. Hidangan ini bisa dimasak jelang Hari Raya Idul Fitri 2022 untuk menjamu keluarga dan tamu saat Lebaran. Berikut resep dan cara membuat ketupat beras dan ketupat pulut.
Resep dan Cara Membuat Ketupat Beras
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ketupat beras berbahan utama beras nasi. Ketupat beras nasi biasanya memiliki tekstur yang lebih padat dibanding lontong.
Ketupat jenis ini cocok dihidangkan bersama dengan hidangan berkuah seperti opor dan sayur labu, dan hidangan berbumbu kacang.
Berikut resep dan cara membuat ketupat beras seperti yang disampaikan oleh T.S Dharmaputra dalam Kumpulan Masakan Favorit Sepanjang Masa (2015):
Bahan:
6 buah selongsong ketupat dari janur, rendam dengan air, lalu tiriskan
200 gram beras yang sudah dicuci dan ditiriskan
Cara membuat:
- Renggangkan salah satu sudut lubang anyaman selongsong, isi 3/5 bagiannya dengan beras yang sudah dicuci. Anyam kembali selongsong ketupat dengan memasukkan daun yang lepas ke dalam anyaman.
- Taruh ketupat di dalam panci dan tuang air mendidih hingga terendam seluruhnya. Rebus selama 3 hingga 4 jam.
- Jika air berkurang, tambahkan air mendidih lagi, lalu rebus hingga matang.
- Jika sudah matang, angkat ketupat dan tiriskan. Kemudian angin-anginkan hingga dingin.
- Potong-potong ketupat dan sajikan dengan lauk pauk sesuai selera.
Resep dan Cara Membuat Ketupat Pulut atau Beras Ketan
Alih-alih menggunakan beras nasi, ketupat pulut dibuat dengan bahan utama beras ketan. Dibanding ketupat beras, ketupat ini memiliki tekstur yang lebih kenyal dan lembut serta rasa yang gurih.
Selain itu, ketupat ini juga membutuhkan bahan-bahan yang lebih kompleks, terdiri dari santan dan rempah-rempah. Ketupat pulut biasa dihidangkan dengan rendang, kari, atau hidangan lainnya.
Berikut resep ketupat beras ketan asal Sumatra Barat atau yang juga dikenal dengan ketupat pulut seperti yang ditulis oleh Dharmaputra:
Bahan:
300 gram beras ketan yang sudah dicuci dan ditiriskan
8 selongsong ketupat berukuran kecil
1.600 ml santan dari 400 gram kelapa
1 sendok teh garam
2 batang serai yang sudah dimemarkan
4 lembar daun pandan
Cara membuat:
- Masukkan beras ketan ke dalam selongsong ketupat hingga 4/5 penuh. Tutup ketupat dengan cara merapikan anyaman.
- Rebus ketupat ke dalam santan mendidih yang dicampur garam, serai, dan pandan selama 3 jam hingga matang.
- Angkat ketupat dan tiriskan. Angin-anginkan ketupat hingga dingin, lalu potong-potong untuk disajikan.
