tirto.id - Cara menghitung peringkat di klasemen Piala Dunia 2022 jika ada 2 tim yang memiliki poin sama mengutamakan selisih gol alih-alih rekor pertemuan (head to head). Ini berbeda dengan Liga Champions yang lebih mendahulukan head to head tim peserta daripada selisih gol.
Bagi penggemar sepak bola yang mengikuti Liga Champions atau Europa League, ada kejanggalan ketika melihat klasemen Piala Dunia 2022 Grup C hingga matchday 2. Argentin yang memiliki 3 angka dengan selisih gol +1, ada di atas Arab Saudi yang punya poin sama, dengan selisih gol -1.
La Albiceleste, julukan Argentina, tumbang 1-2 dari Arab Saudi di pertandingan perdana Grup C. Namun, kekalahan ini tidak membuat Lionel Messi dan kawan-kawan ada di bawah The Green Falcons.
Kasus yang sama berlaku untuk Jepang dan Kosta Rika di Grup E. Samurai Biru, julukan Jepang, saat ini ada di peringkat 2 klasemen grup tersebut. Sementara, Los Ticos, julukan Kosta Rika, duduk di posisi 3. Selisih gol Jepang yang +0 memang lebih baik daripada Kosta Rika yang -6.
Posisi ini tetap berlaku walau Jepang baru saja kalah dari Kosta Rika 1-0 lewat gol tunggal Keysher Fuller di Stadion Ahmad bin Ali pada Minggu (27/11). Sekali lagi yang diutamakan adalah selisih gol, bukan rekor pertemuan.
Cara Menghitung Peringkat di Klasemen Piala Dunia 2022 Jika Poin Sama
Dalam buku panduan Regulations FIFA World Cup Qatar 2022 halaman 21, diterangkan bahwa jika ada 2 tim atau lbih dalam grup yang sama memiliki poin yang sama di klasemen akhir babak grup, maka penentuan peringkat di klasemen ditentukan dalam 3 tahap.
Yang pertama, jumlah poin terbesar yang didapatkan di semua pertandingan grup tersebut. Jika angkanya sama, maka yang berlaku adalah keunggulan selisih gol di semua pertandingan grup.
Artinya, meski Argentina kalah 1-2 dari Arab Saudi, selama selisih gol La Albiceleste lebih baik daripada The Green Falcons, maka selama itulah Lionel Messi dan kawan-kawan lebih unggul.
Tahap ketiga, jika ada 2 tim atau lebih yang memiliki poin dan selisih gol yang sama besar, maka penentuan berikutnya adalah jumlah gol terbesar yang dicetak oleh tim-tim tersebut di semua pertandingan grup.
Andai usai pertandingan terakhir Grup C, Argentina dan Arab Saudi sama-sama memiliki 6 poin dengan selisih gol +2, maka yang menentukan adalah siapa yang mencetak gol lebih banyak. Jika Argentina mencetak 7 gol, sedangkan Arab Saudi cuma 6, otomatis La Albiceleste yang peringkatnya lebih atas.
Bagaimana jika ada 2 tim atau lebih yang tidak hanya memiliki angka sama, selisih gol sama, tetapi juga jumlah gol yang sama? Terkait hal ini, Regulasi Piala Dunia 2022 mengarah pada langkah kedua.
Jika dari 3 kriteria di atas, masih ada tim yang sama kuat, urutan peringkat di klasemen akhir grup, akan ditentukan melalui langkah-langkah berikut.
- Pertama, jumlah poin terbesar yang diperoleh dalam pertandingan grup antara tim yang bersangkutan;
- Kedua, keunggulan selisih gol yang dihasilkan dari pertandingan grup antar tim yang bersangkutan;
- Ketiga, umlah gol terbesar yang dicetak di semua pertandingan grup antar tim yang bersangkutan;
- Keempat, skor disiplin tim tertinggi terkait dengan jumlah kartu kuning dan merah yang diperoleh sepanjang fase grup. Peraturannnya, kartu kuning minus 1 poin, kartu merah tidak langsung (akibat 2 kartu kuning) minus 3 poin, kartu merah langsung minus 4 poin, dan kartu kuning ditambah kartu merah langsung minus 5 poin.
- Tim dengan jumlah poin tertinggi akan diberi peringkat tertinggi.
- Jika masih ada tim yang sama poinnya, yang dilakukan berikutnya adalah pengundian oleh FIFA.
Editor: Iswara N Raditya
