Cara dan Link Lapor Diri Tahap Kedua PPDB SMP, SMA & SMK DKI 2022

tirto.id - Lapor diri PPDB Tahap kedua untuk jenjang SMP, SMA dan SMK Jakarta dilaksanakan serentak pada tanggal 7-8 Juli 2022.

Sebelumnya, pengumuman hasil seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) disampaikan secara online dan bersamaan juga waktunya untuk jenjang SMP, SMA, dan SMK DKI Jakarta, yakni pada sore ini, pukul 17.00 WIB.

Untuk jadwal selengkapnya pelaksanaan PPDB di Provinsi DKI Jakarta Periode 2022 jenjang SMP, SMA dan SMK adalah sebagai berikut:

Cara Lapor Diri Tahap Kedua PPDB SMP, SMA dan SMK Jakarta 2022

Bagi CPDB yang mengikuti PPDB Jakarta 2022 tahap kedua untuk jenjang SMP, SMA dan SMK yang sudah melakukan alur serta tahapan pendaftaran secara lengkap, dimulai dari pendaftaran/pengajuan akun, aktivasi pin/token serta pemilihan sekolah tujuan, maka tahapan selanjutnya, maka wajib melakukan lapor diri secara online jika dinyatakan lulus.

Cara untuk lapor diri tahap kedua PPDB SMP dapat dilakukan melalui cara berikut ini:

1. Akses situs publik PPDB DKI Jakarta https://ppdb.jakarta.go.id.
2. Melakukan login dengan memasukkan nomor peserta (dari daftar nominasi tetap untuk PPDB SMP, SMA atau SMK) dan password.
3. Klik tombol Lapor Diri.
4. Mencetak tanda bukti lapor diri.

Link Lapor Diri Tahap Kedua PPDB SMP, SMA & SMK DKI Jakarta 2022

CPDB yang akan melakukan tahapan lapor diri PPDB 2022 tahap kedua jenjang SMP, SMA dan SMK di DKI Jakarta, bisa membuka linknya di:

https://ppdb.jakarta.go.id/

Selanjutnya klik jenjang yang dipilih (SMP, SMA atau SMK), serta pilih PPDB tahap kedua yang berada di kolom bawah Jalur Pendaftaran.

Dalam SK Juknis PPDB 2022 dari Disdik Provinsi DKI Jakarta, disebutkan tentang ketentuan pelaksanaan PPDB tahap kedua, yakni:

1. Pelaksanaan PPDB Tahap kedua dilakukan sesuai jadwal setelah PPDB tahap pertama selesai.

2. PPDB tahap kedua dilaksanakan pada SMP, SMA dan SMK yang masih terdapat sisa kuota setelah PPDB tahap pertama selesai.

3. Pada PPDB tahap kedua hanya diperuntukkan bagi CPDB yang berdomisili di provinsi DKI Jakarta dengan ketentuan:

• Tidak diterima pada seluruh jalur PPDB tahap pertama; dan-
• Belum pernah mendaftar pada seluruh jalur PPDB.