Cara Atasi Sertifikat Vaksin yang Tak Muncul di PeduliLindungi

Terdapat dua penyebab sertifikat vaksin tidak muncul di akun PeduliLindungi dan bagaimana cara mengatasinya?

Terbit 12 Aug 2021 17:37 WIB,

Diperbarui 13 Aug 2021 13:58 WIB

Waktu baca ±4 menit

Ilustrasi Cara Cek Sertifikat Vaksinasi COVID-19. tirto.id/Fuad

tirto.id - Sertifikat vaksin corona menjadi salah satu syarat baik itu untuk perjalanan hingga untuk masuk ke beberapa tempat umum misalnya mal.

Namun tak sedikit yang mengalami kendala tak bisa mengakses sertifikat vaksin di pedulilindungi.id, meski sudah melalukan vaksinasi.

Dikutip dari portal Pemprov DKI Jakarta, terdapat dua penyebab sertifikat vaksin belum muncul di website PeduliLindingi.

Pertama, terdapat kendala data yang mana belum diinput sehingga sertifikat belum bisa diakses di PeduliLindungi. Kedua, terdapat kendala sertifikat vaksin belum terbit di PeduliLindungi.

Menurut Pemprov DKI Jakarta, kedua kendala tersebut sifatnya berbeda karena ditindaklanjuti oleh dua pihak berbeda juga yaitu Tenaga Kesehatan di Fasilitas Kesehatan dan tim dari Peduli Lindungi.

Jika kendalan data belum diinput, umumnya tidak ada keterangan tanggal vaksinasi di akun PeduliLindungi. Jika kendala sertifikat belum terbit maka umumnya terdapat keterangan tanggal vaksinasi.

Oleh sebab itu, pastikan Anda sudah tahu kendalanya dengan cara mengecek status vaksinasi Anda di PeduliLindungi dengan cara berikut:

1. Akses portal PeduliLindungi;

2. Klik Logn/Register;

3. Silahkan melakukan pendaftaran bagi yang belum memiliki akun PeduliLindung dengan klik Buat Akun PeduliLindungi;

4. Isi lengkap, email dan nomor polsel serta klik Daftar;

5. Masukkan empat kode yang dikirim ke nomor ponsel Anda;

6. Klik Profil dan pilih Akun Saya;

7. Lengkapi data;

8. Klik Simpan;

9. Kembali ke Beranda;

10. Klik Sudah Melakukan Vaksinasi Covid-19? cek sertifikat di sini;

11. Masukkan Nama Lengkap, NIK dan data lainnya;

12. Klik Periksa;

13. Selanjutnya akan muncul sertifikat vaksinasi Anda.

Cara pertama untuk mengatasi sertifikat yang tidak muncul di PeduliLindungi karena data belum diinput, silahkan menghubungi fasilitas kesehatan di tempat Anda untuk melakukan penginputan data ke sistem PCare.

Cek status vaksinasimu di Peduli Lindungi melalui tutorial pada video berikut dan cari tahu solusi terbaiknya lewat infografik di atas.#sertifikatvaksin #JakartaSmartCity #VaksinDulu #jakartabangkit #JakartaTanggapCorona #jaki #jakibikingampangvaksinasi #vaksinasi pic.twitter.com/gS9U3QpG8v
— Pemprov DKI Jakarta #VaksinDulu (@DKIJakarta) August 11, 2021

Sementara jika kendala sertifikat vaksin belum terbit, cara selanjutnya yaitu silahkan mengakses PeduliLindungi dan menginput data Anda dengan benar.

Ketiga, jika data sudah diinput dan sertifikat vaksin belum terbit, Anda bisa mengirim email ke vaksin@pedulilindungi.id dengan memberikan data:

1. Foto selfie beserta KTP (tanpa menggunakan masker);

2. Nama lengkap sesuai KTP;

3. NIK;

4. Tanggal Lahir;

5. Nomor ponsel;

6. Alamat;

7. Deskripsi permasalahan;

8. Lampirkan kartu vaksinasi.

Langkah di atas juga bisa Anda lakukan jika terjadi kesalahan pada data sertifikat vaksin misalnya terjadi kesalahan tanggal vaksinasi. Sertifikat vaksin umumnya terbit usah dilakukannya vaksinasi corona dosis 1 dan 2.

Apa Itu Vaksin? Kenapa Harus Vaksin?

Vaksin adalah produk biologi yang berisi antigen berupa mikroorganisme atau bagiannya atau zat yang dihasilkannya yang telah diolah sedemikian rupa sehingga aman, yang apabila diberikan kepada seseorang akan menimbulkan kekebalan spesifik secara aktif terhadap penyakit tertentu.

Vaksinasi adalah proses di dalam tubuh sehingga seseorang menjadi kebal atau terlindungi dari suatu penyakit. Apabila suatu saat terpapar dengan penyakit tersebut maka orang tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan.

Vaksin bukan obat, vaksin mendorong pembentukan kekebalan spesifik tubuh agar terhindar dari tertular virus ataupun kemungkinan sakit berat.

Kenapa Harus Vaksin? Vaksin akan merangsang pembentukan kekebalan terhadap penyakit tertentu pada tubuh seseorang.

Setelah divaksin, tubuh akan mengingat virus atau bakteri pembawa penyakit, mengenali dan tahu cara melawannya.