Menuju konten utama

Calon Gubernur Pilkada Aceh Dites Baca Alquran

Enam pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang ikut pada Pilkada serentak 2017 wajib mengikuti test baca Alquran melalui tim penguji bidang kajian dan bacaan Al Quran Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran.

Calon Gubernur Pilkada Aceh Dites Baca Alquran
Personal Bakal Calon (Balon) bupati Aceh Utara Muhammad Thayeb (kedua kiri) dari Partai Aceh berlatih membaca Alquran menjelang uji baca Alquraan di Masjid Agung Baiturrahim Lhoksukon, Aceh Utara, Provinsi Aceh, Selasa (27/9). Sebanyak 188 calon meliputi 88 pasangan calon bupati dan walikota, Enam pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang ikut pada Pilkada serentak 2017 wajib mengikuti test baca Alquran melalui tim penguji bidang kajian dan bacaan Al Quran Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) yang merupakan salah satu syarat peserta calon kepala daerah dan perintah Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh serta Qanun (aturan) pelaksanaan pemilu di Aceh. ANTARA FOTO/Rahmad
2016/09/27/TIRTO-antarafoto-uji-alquran-balon-pilkada-aceh-270916-rmd-1.JPG
Personal Bakal Calon (Balon) bupati Aceh Utara Muttaqin dari koalisi partai NasDem, Golkar dan PPP. mengikuti uji baca Alquran di Masjid Agung Baiturrahim Lhoksukon, Aceh Utara, Provinsi Aceh, Selasa (27/9). Sebanyak 188 calon meliputi 88 pasangan calon bupati dan walikota, enam pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang ikut pada Pilkada serentak 2017 wajib mengikuti tes baca Alquran melalui tim penguji bidang kajian dan bacaan Al Quran Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) yang merupakan salah satu syarat peserta calon kepala daerah dan perintah Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh serta Qanun (aturan) pelaksanaan pemilu di Aceh. ANTARA FOTO/Rahmad
Enam pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang ikut pada Pilkada serentak 2017 wajib mengikuti test baca Alquran melalui tim penguji bidang kajian dan bacaan Al Quran Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran.
Baca juga artikel terkait FOTO-TIRTO atau tulisan lainnya

Editor: Taufik Subarkah